- Berikut ini lima mantan pemain lokal berstatus bintang di Persib Bandung yang minim dipanggil timnas Indonesia.
- Beberapa di antara mereka bahkan diabaikan timnas Indonesia meski mampu membawa Persib menjadi juara.
- Satu pemain dalam daftar ini masih aktif bermain, namun tidak lagi membela Persib.
SKOR.id - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Persib Bandung kerap diperkuat oleh para pemain kelas wahid.
Meski begitu, tak semua pemain lokal berlabel bintang di skuad Persib lekas menjadi langganan timnas Indonesia.
Tidak sedikit andalan tim berjuluk Pangeran Biru tersebut malah "diabaikan", bahkan saat bisa membawa klub juara.
Berikut ini Skor.id menyajikan ulasan para mantan pemain bintang lokal Persib yang minim dipanggil timnas Indonesia:
Sutiono Lamso
Pemain berposisi striker ini punya peran luar biasa saat masih aktif bermain untuk Persib. Salah satunya membawa tim menjadi juara Liga Indonesia 1994-1995.
Akan tetapi, meski dianggap sebagai penyerang lokal teraik kala itu, Sutiono Lamso nyatanya tidak pernah mendapatkan kesempatan membela timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia kala itu, Romano Matte, bahkan tak memanggilnya untuk sekadar pemusatan latihan persiapan menuju SEA Games 1995 di Thailand.
Kekey Zakaria
Meski tak mencetak gol di final seraya Sutiono, Kekey Zakaria juga memiliki peran yang penting dalam keberhasilan Pangeran Biru menjuarai Liga Indonesia.
Ia kerap menjadi pemecah kebuntuan saat Sutiono "dimatikan" pemain lawan. Soal kiprah di timnas Indonesia, lelaki asal Subang ini sempat mendapat panggilan.
Namun pada akhirnya, ia tak masuk dalam daftar 22 pemain yang diboyong Romano Matte ke SEA Games di Thailand dan memunculkan kabar miring soal timnas Indonesia.
Tak disertakannya Sutiono dan Zakaria melahirkan opini PSSI masih condong ke Galatama sebab hampir 90 persen skuad Garuda kala itu dihuni pemain klub eks-Galatama.
Yusuf Bachtiar
Pemain yang kerap dijuluki Si Kancil ini pernah menjadi sosok yang tak tergantikan di Persib, menjadi bintang dalam masa mengabdi 10 tahun yakni 1987-1996.
Kisah kegemilangan Yusuf Bachtiar yang paling terkenal yakni saat tim menjuarai Piala Hasanal Bolkiah 1986 sehingga ia yang semula berstatus pinjaman dipermanenkan.
Meski begitu, kisah-kisah manis yang ditorehkannya bersama tim asal Jawa Barat tidak sejalan dengan cerita di timnas Indonesia yang seolah enggan meliriknya.
Yadi Mulyadi
Status bintangnya di Persib tak perlu dipertanyakan, sebab telah menjadi andalan saat tim dua kali juara yakni Perserikan 1993-1994 dan Liga Indonesia 1994-1995.
Yadi Mulyadi menjadi bagian dari Pangeran Biru sejak 1991 hingga 1999 dan dianggap legenda klub sampai saat gantung sepatu masih jadi bagian tim sebagai pelatih tim muda.
Akan tetapi, pamornya bersama Persib tidak menjadi jaminan baginya bisa jadi langganan timnas Indonesia. Sebaliknya ia malah minim membela Panji Garuda.
Kim Kurniawan
Pemain keturunan yang dinaturalisasi Indonesia ini sempat menjadi bagian dari Pangeran Biru sekaligus bintang tim sejak era kepelatihan Dejan Antonic.
Namun untuk kiprah di timnas Indonesia, tidak berjalan mulus meski sebelumnya Kim Jeffrey Kurniawan mendapatkan panggilan.
Ia melewatkan mentas di Piala AFF 2010 karena cedera dan setelahnya mentas pada laga yang bukan agenda FIFA, sehingga tercatat hanya punya satu caps membela panji Garuda.
Kim Kurniawan menjadi satu-satunya dalam daftar ini yang masih aktif bermain, atau masih bisa dipanggil ke timnas Indonesia meski sulit. Namun kini ia membela PSS Sleman.
Baca Juga Fitur Skor Lainnya:
Skor 5: Atlet Atletik Terbaik dalam Sejarah, Usain Bolt Masih Pegang Rekor Dunia
Skor 10: Pemain asal Brasil Termahal di Barcelona, Raphinha Nomor Tiga
Skor 10: Nomor Punggung yang Identik dengan Pemain Lokal di Liga Indonesia