- Kalimantan Timur memiliki lima klub yang pernah berkompetisi di kasta teratas Liga Indonsia.
- Bahkan, dua klub asal Kalimantan Timur juga pernah jadi bagian dari kompetisi semipro Galatama.
- Sekarang, Kalimantan Timur tinggal menyisakan Borneo FC Samarinda di Liga 1.
SKOR.id - Provinsi Kalimantan Timur pernah jadi barometer dari persaingan di kasta teratas Liga Indonesia karena klub yang berkompetisi lebih dari dua.
Sayang, Kalimantan Timur tinggal menyisakan Borneo FC Samarinda di kasta teratas Liga Indonesia era Liga 1 musim 2022-2023.
Skor.id akan merangkum klub-klub dari Kalimantan Timur yang masih dan pernah di kasta teratas Liga Indonesia:
Borneo FC
Sampai Liga 1 2022-2023 terjeda efek Tragedi Kanjuruhan, Borneo FC Samarinda masih memuncaki klasemen sementara kasta teratas Liga Indonesia musim ini.
Klub dengan julukan Pesut Etam ini jadi satu-satunya kontestan Liga 1 asal Kalimantan Timur.
Padahal, usia Borneo FC paling muda di antara empat klub asal Kalimantan Timur lainnya.
Klub ini "masuk" Kalimantan Timur pada 2014 dengan nama Pusamania Borneo FC. Sebelumnya bernama Perseba Super Bangkalan.
Mereka promosi ke kasta teratas Liga Indonesia era Indonesia Super League 2015 setelah menjuarai Divisi Utama 2014.
Sampai kini, Borneo FC yang dipimpin oleh Presiden klub Nabil Husein masih ada di kasta teratas Liga Indonesia dan satu-satunya dari Kaltim.
Putra Samarinda
Nama awal klub ini adalah Putra Mahakam dan eksis di Galatama pada pertengahan 1990-an. Lalu, mereka ganti nama jadi Putra Samarinda.
Saat era Liga Indonesia, Putra Samarinda sempat eksis dengan nama itu. Kemudian pada era ISL jadi Persisam Putra Samarinda.
Ini hasil merger Persisam Samarinda dengan Putra Samarinda. Hanya saja per 2015, mereka meninggalkan Kaltim.
Pemilik lama klub ini Harbiansyah Hanafiah menjualnya ke Pieter Tanuri lalu pindah ke Bali dengan nama Pusam Bali United. Kini, namanya menjadi Bali United.
PKT Bontang
Klub ini awalnya dimiliki BUMN PT Pupuk Kaltim dan namanya PS PKT Bontang. Mereka lahir sejak 18 Juni 1988.
Saat era Galatama, mereka dua kali jadi runner-up kompetisi semipro itu. Bahkan, PKT Bontang mewakili Indonesia di Piala Winners Asia.
Piala Winners Asia adalah kompetisi kasta kedua antarklub benua ini. PKT Bontang bahkan sampai semifinal edisi 1991-1992.
Di Liga Indonesia, PKT Bontang sempat jadi runner-up musim 1999-2000 saat mereka kalah di final dari PSM Makassar.
Sejak 12 Juni 2009, PKT Bontang jadi Bontang FC dan dikelola Pemkot Bontang. Sejak itu, Bontang FC keluar dari edar kasta teratas Ligina dan kini berada di Liga 3.
Mitra Kukar
Cikal bakal klub ini adalah Mitra Surabaya yang pindah ke Kalimantan Tengah dan jadi Mitra Kalteng Putra pada 2001.
Mulai 2003, mereka pindah ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan jadi Mitra Kukar.
Musim 2007, Mitra Kukar promosi ke kasta teratas Liga Indonesia. Sempat menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015, klub ini pada era Liga 1 terpuruk.
Sempat mengontrak mantan pemain Liverpool dan Juventus, Mohamed Sissoko pada Liga 1 2017, mereka turun kasta pada musim 2018 ke Liga 2.
Keterpurukan Mitra Kukar bertambah saat turun dari Liga 2 ke Liga 3 musim lalu. Kini, Mitra Kukar berjuang dari Liga 3 2022-2023 regional Kaltim.
Persiba Balikpapan
Salah satu eks-klub Perserikatan dari Kalimantan yang masih eksis di Liga Indonesia. Persiba berada di Liga 2.
Klub dengan julukan Beruang Madu ini turun kasta dari Liga 1 saat musim 2017 dan masih berkutat di Liga 2 sampai kini.
Baca Juga Skor 5 lainnya:
Skor 5: Striker Persija yang Berstatus Top Scorer di Liga Luar Indonesia
Skor 5: Faktor Keterpurukan Persela di Liga 2 2022-2023 hingga Pekan Keenam
Skor 5: Uji Coba Indonesia Lawan Timnas Negara dari Afrika dan Oseania sejak 2000