- Tes pramusim resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia akan bergulir selama tiga hari, dimulai Jumat (10/2/2023) ini.
- Para pembalap reguler MotoGP siap beraksi menggeber motor baru mereka di Sepang.
- Banyak hal yang telah dinantikan dari Tes Sepang tahun ini.
SKOR.id – Dengan selesainya Shakedown Test pada Selasa (7/2/2023), kini giliran 22 pembalap reguler MotoGP 2023 akan beraksi di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia dalam pengujian resmi.
Tes Sepang dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (10/2/2023) hingga Minggu (12/2/2023). Tentunya ini sesi yang sangat diantisipasi oleh para pembalap, tim maupun penggemar.
Bagi rider, di Sepang mereka akan menjajal mesin dan part terbaru hasil pengembangan setelah sempat menjalani tes pramusim di Valencia setelah balapan terakhir MotoGP 2022, November lalu.
Untuk tim, mereka bisa melihat seberapa positif progres yang dibuat para pembalap dengan motor baru dan apa yang masih perlu dibenahi sebelum Tes Portimao dan balapan pembuka, Maret mendatang.
Sedangkan bagi fans, Tes Sepang menjadi kesempatan pertama melihat komposisi terbaru grid MotoGP 2023. Berikut adalah beberapa hal yang dinantikan selama tiga hari uji coba di trek Malaysia.
1) Performa Yamaha M1
Cal Crutchlow memuncaki Shakedown Test hari pertama dan kedua untuk Yamaha. Selama sesi tersebut performa YZR-M1 mengalami progres, khususnya dalam hal top speed (kecepatan tertinggi).
Test rider Yamaha itu mampu menggeber M1 2023 hingga tembus 335,4 km/jam, lebih kencang 5,2 km/jam daripada yang ditorehkan Fabio Quartararo pada Grand Prix Malaysia tahun lalu.
Tak heran bila Quartararo mengaku tidak sabar untuk menjajalnya sendiri. Seperti diketahui, top speed Yamaha adalah masalah yang kerap dikeluhkan oleh juara dunia MotoGP 2021 itu musim lalu.
Quartararo merasa salah satu yang membuatnya kesulitan bersaing dengan para pembalap Ducati, yakni top speed di trek lurus. Hasil Shakedown Test tentu saja jadi modal bagus untuk Tes Sepang.
2) Yamaha vs Ducati
Yamaha memang berhasil meningkatkan top speed mereka bersama Crutchlow. Namun, catatan waktu lap tercepat selama tiga hari Shakedown Test di Sepang ditorehkan Ducati lewat Michele Pirro.
Pembalap penguji Ducati ini satu-satunya yang mampu mencetak waktu lap di bawah 2 menit. Tepatnya, Pirro membukukan 1: 59,803 detik dengan Desmosedici GP23, lebih cepat 0,550 detik daripada Yamaha.
Namun, akhir pekan ini, Yamaha dan Ducati siap menyambut kembali andalan mereka, Fabio Quartararo serta juara bertahan Francesco Bagnaia. Mereka bakal membuat penampilan pertama di trek tahun ini.
Jelas menarik melihat performa Quartararo dan Bagnaia dengan motor baru di Sepang dan kesan kedua pembalap terhadap mesin dan sejumlah inovasi anyar yang dihadirkan pabrikannya masing-masing.
3) Aksi Enea Bastianini
Enea Bastianini, yang telah melakoni debut sebagai rider tim pabrikan Ducati di Valencia pada November lalu, akan menggeber mesin Desmosedici GP23 dan berusaha mengulang performanya musim 2022.
Ketika mengendarai Ducati spek 2021 milik Gresini Racing, La Bestia menyelesaikan Tes Sepang tahun kemarin dengan catatan waktu lap tercepat, 1:58,131 detik. Ia unggul 0,026 detik atas Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Bastianini adalah ancaman nyata bagi para penantang gelar, termasuk rekan setimnya, Bagnaia, dan Quartararo. Musim lalu, ia finis ketiga klasemen, meraih empat kemenangan dengan motor spek 2021.
4) Alex Rins, Marc Marquez dan Honda
Setelah debut dengan mesin berbeda di Valencia, Tes MotoGP Sepang juga akan memberi kesempatan rider seperti Jack Miller, Miguel Oliveira, Alex Marquez, Joan Mir dan Alex Rins tampil dengan tim baru mereka.
Nama yang disebut terakhir adalah salah satu pembalap yang on fire jelang akhir musim. Rins menang di Phillip Island dan Valencia. Tetapi usai pindah dari Suzuki ke LCR Honda, masih perlu dilihat bagaimana ia beradaptasi dengan RC213V yang tak kompetitif beberapa tahun terakhir.
Ia mengaku senang dengan level performanya di atas RC213V selama Tes Valencia. Meski begitu, Sepang akan jadi momen untuk melihat apakah Honda telah mengambil langkah maju agar bisa bersaing dengan yang lain.
Patut dinantikan pula kinerja Marc Marquez. Juara dunia enam kali MotoGP ini tak hanya sibuk bekerja membantu Honda meningkatkan RC213V, tetapi juga kondisi fisiknya pasca rentetan cedera dua musim terakhir.
5) Efektivitas Inovasi
Sejak sesi Shakedown, hampir semua pabrikan telah menjajal inovasi untuk motornya. Dari mesin, sasis, fairing, hingga knalpot. Pada Tes Sepang nanti, akan terlihat lebih jauh efektivitas part-part anyar itu.
Ducati memperkenalkan beberapa upgrade side-fairing yang juga tersedia untuk pembalapnya akhir pekan ini. Yamaha juga sudah memamerkan aero baru pada M1 yang digeber Crutchlow. Quartarao dan Franco Morbidelli bakal mencobanya saat tes.
Aprilia memiliki salah satu inovasi yang paling kentara, seperti fairing besar di bawah motor RS-GP. Itu bertujuan meningkatkan ground effect di tikungan. Di sisi lain, KTM mengaku telah membuat ubahan di setiap bagian RC16 walau tidak terlalu terlihat.
Honda, yang menjadi juru kunci konstruktor dan satu-satunya pabrikan tanpa kemenangan di MotoGP 2022, jelas ingin bangkit. Test rider Stefan Bradl telah menguji swingarm baru Kalex dan knalpot anyar Akrapovic.
Paket aerodinamika baru juga telah disiapkan oleh pabrikan Hamamatsu yang akhir pekan ini bakal dites oleh duo Repsol Honda, Marquez dan Joan Mir serta duet baru LCR, Rins dan Takaaki Nakagami.
Berita MotoGP lainnya:
Fabio Quartararo Optimistis Sambut MotoGP 2023, Top Speed Yamaha Jadi Alasan
Enea Bastianini Belum Bicarakan Soal Peran di Ducati Bersama Francesco Bagnaia