Skor 5: Atlet yang Bangkit dari Kanker Testis, Inspirasi untuk Sebastian Haller

Arin Nabila

Editor:

  • Rekrutan anyar Borussia Dortmund, Sebastien Haller didiagnosis menderita kanker testis.
  • Dalam dunia olahraga, Haller bukanlah atlet pertama yang pernah divonis divonis penyakit tersebut.
  • Setidaknya ada lima atlet yang mengalami kondisi serupa dan berhasil sembuh setelah menjalani serangkaian pengobatan.

SKOR.id - Meski memiliki tubuh jauh lebih bugar daripada orang kebanyakan, seorang atlet belum tentu dapat terlepas dari ancaman penyakit. Bahkan, penyakit ganas seperti kanker sekalipun.

Terbaru, rekrutan anyar Borussia Dortmund, Sebastien Haller didiagnosis menderita kanker testis setelah mengaku 'tidak sehat' dalam pelatihan pada hari Senin (18/7/2022) lalu.

Dortmund akhirnya memulangkan Haller agar ia bisa menjalani pengobatan untuk memulihkan kesehatannya.

Pemain yang digadang menjadi suksesor Erling Haaland itu ternyata bukanlah olahragawan pertama yang pernah menderita kanker testis.

Bahkan, beberapa atlet yang pernah mengalami kondisi serupa dengan Haller berhasil sembuh setelah menjalani serangkaian pengobatan.

Seperti yang dialami kelima atlet berikut ini. Perjuangan beberapa atlet ini untuk bangkit kembali setelah menderita kanker testis mungkin bisa menginsipirasi Sebastien Haller.

Lance Armstrong

Mantan atlet balap sepeda Amerika Serikat ini pernah berjuang dengan kanker testis sebelum berhasil menjuarai Tour de France sebanyak tujuh kali berturut-turut.

Saat baru berusia 25 tahun pada 1996 silam, Armstrong didiagnosa menderita kanker testis stadium akhir yang telah menyebar ke otak, paru-paru, dan perutnya.

Bahkan, dokter yang menanganinya hanya berani memberinya peluang kurang dari 50 persen untuk bertahan hidup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lance Armstrong (@lancearmstrong)

Tapi bagi Armstrong, sekali pun kemungkinannya kecil, segala peluang keberhasilan pantas untuk dicoba.

Setelah operasi dan menjalani beberapa kali kemoterapi di Universitas Indiana, ia pun berhasil dinyatakan bebas dari kanker.

Bob Champion

Joki balap kuda, Bob Champion didiagnosis menderita kanker testis saat berada di puncak kariernya yakni pada tahun 1979 silam. Karena kondisi tersebut, Champion pun terpaksa menepi untuk sementara waktu.

Setelah menjalani operasi dan kemoterapi ia kembali ke pacuan kuda dan memenangkan Grand National 1981 di Aldaniti.

Laga comeback-nya itu menarik atensi publik hingga memenangkan penghargaan BBC Sports Personality of the Year di tahun yang sama.

Kisahnya itu akhirnya diangkat menjadi sebuah film berjudul 'Champions' yang tayang pada 1983. Mendiang John Hurt didapuk menjadi aktor yang memerankan karakter Champion.

Perjuangan Champion melawan kanker tak berhenti begitu saja. Legenda hidup pesepeda Inggris Raya itu akhirnya mendirikan yayasan kanker 'Bob Champion Cancer Trust' yang telah mengumpulkan jutaan pound untuk penelitian kanker.

Jonas Gutierrez

Pesepakbola asal Argentina itu pertama kali menyadari ada yang tidak beres dengan kesehatannya setelah bertabrakan dengan bek Arsenal, Bacary Sagna pada tahun 2013.

Saat itu Gutierrez berseragam Newcastle. Akibat dari insiden itu, Gutierrez akhirnya diketahui menderita kanker testis.

Perjuangannya melawan kanker tidak dipublikasikan sampai September 2014, tetapi dia dinyatakan bebas kanker dua bulan kemudian.

Setahun kemudian sejak pertama kali divonis, Gutierrez akhirnya kembali merumput. Duel Newcastle vs West Ham United jadi laga pertama yang dilakoni Gutierrez pasca sembuh dari kanker.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jonas Gutierrez (@galgojonas)

Jimmy White

Pemain snooker yang mengoleksi tiga gelar senior itu didiagnosis kanker testis pada tahun 1995 setelah melakukan pemeriksaan rutin ke dokter umum.

Ditemukan benjolan pada tubuh White. Ternyata ada dua tumor ganas dan dokter mengatakan bahwa testis White harus diangkat.

White mengaku begitu takut akan kematian pada saat itu. Bahkan, ia sempat tidak ingin memberi tahu soal kondisinya tersebut kepada sang istri.

Akhirnya setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Ashstead yang hanya berjarak sekitar empat mil dari rumahnya, satu testis White diangkat dan ia berhasil bertahan hidup sampai sekarang.

Eric Shanteau

Eric Shanteau divonis menderita kanker testis stadium satu seminggu sebelum menjalani laga uji coba Olimpiade 2008.

Namun, perenang Amerika Serikat itu tetap memutuskan tampil di Beijing setelah diperiksa bahwa kankernya tidak menyebar.

Shanteau baru menjalani perawatan sekembalinya ke Amerika Serikat usai gelaran Olimpiade Beijing 2008.

Perawatannya itu membuahkan hasil. Ia berhasil sembuh dengan kondisi dan kemampuan yang lebih baik.

Pada Olimpiade edisi selanjutnya di London 2012, ia mempersembahkan medali emas untuk negaranya dari nomor estafet gaya ganti 4x100 meter.

Baca Berita Olahraga Lainnya:

Skor 5: Marques Bolden Pimpin Daftar Pemain Terbaik Babak Penyisihan Grup Piala Asia FIBA 2022

Skor 5: Pindah ke Barcelona, Ini Momen Terbaik Robert Lewandowski di Bayern Munchen

 

Source: Berbagai SumberThe Week

RELATED STORIES

Skor 5: Pemain Liga 1 dengan Nama Belakang Pamungkas sejak 2017

Skor 5: Pemain Liga 1 dengan Nama Belakang Pamungkas sejak 2017

Nama 'Pamungkas' ternyata tidak hanya identik dengan nama seorang musisi, tetapi juga pemain sepak bola.

Skor 5: Klub Indonesia dengan Pencapaian Tertinggi di Kompetisi Asia

Skor 5: Klub Indonesia dengan Pencapaian Tertinggi di Kompetisi Asia

Berikut ini adalah pencapaian tertinggi klub Indonesia di kompetisi Asia.

Wawancara Eksklusif Oki Rengga: Bicara Dukun dan Mafia Bola

Eks-pemain profesional sekaligus Stand Up Comedian, Oki Rengga, membenarkan adanya mafia bola dan ada praktik dukun di sepak bola Tanah Air.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles