Skor 5: Alasan Golden Era WSBK Akan Berlanjut pada Musim 2023

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Cover artikel WSBK 2023
Cover artikel WSBK 2023. (Grafis: Hendy/Skor.id)
  • WSBK 2023 akan mulai bergulir akhir pekan ini dengan putaran pembuka di Phillip Island.
  • WSBK tahun ini diprediksi bisa melahirkan salah satu musim paling kompetitif dalam sejarah. 
  • Sejumlah faktor berpotensi membuat persaingan balapan WSBK 2023 kian atraktif.   

SKOR.id – Akhir pekan ini Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) musim 2023 siap bergulir, dengan balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia, menjadi ronde pembuka.  

Dalam apa yang akan menjadi tahun persaingan yang ikonik, WSBK makin kuat dan menarik. Ada banyak alasan bagi fans untuk tidak melewatkan musim ini, putaran demi putaran.

WSBK 2023 diprediksi bisa melahirkan salah satu periode paling kompetitif sepanjang 35 tahun sejarah kejuaraan. Pasalnya, banyak hal bakal tersaji di dalam trek.

Jelang start musim ini, ada baiknya mengetahui faktor yang membuat golden era (era keemasan) WSBK bakal terus berlanjut, serta alasan yang menjadikan kejuaraan kian atraktif.         

1) Tiga Raksasa

Tiga musim terakhir WSBK sudah memunculkan tiga juara dunia dari tiga negara dan pabrikan berbeda. Persaingan dalam disiplin balap motor yang satu ini benar-benar sulit diprediksi.

Sebagai juara dunia bertahan, rider Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista tentu memasuki 2023 sebagai favorit. Namun, ia akan bersaing lagi dengan kampiun musim 2021, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon), dan peraih enam gelar Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team).

Salah satu persaingan segitiga dalam balap motor ini diyakini langsung panas sejak putaran pertama di Phillip Island, 24-26 Februari. Apalagi ‘tiga raksasa’ WSBK tersebut sama-sama pernah menang di sana.

Musim lalu, Bautista di atas Ducati Panigale V4 R dominan, meraih 16 kemenangan. Tetapi, Razgatlioglu bersama Yamaha YZF-R1 dan Rea dengan Kawasaki Ninja ZX-10RR pasti sudah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk dapat mengejar sang juara dunia bertahan.         

2) Rookie Bintang Lima 

Sejumlah debutan siap meramaikan WSBK tahun ini. Namun, mereka bukan sembarang rookie. Pertama adalah Remy Gardner, juara dunia Moto2 2021 yang juga mantan pembalap MotoGP. Ia akan membela GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team. 

Kemudian ada juara World Supersport (WSSP) 2021 dan 2022, Dominic Aegerter, yang akhirnya promosi ke WSBK. Ia merupakan rekan satu tim Gardner dalam skuad GRT Yamaha.

Debutan terakhir yakni Danilo Petrucci. Ia punya jam terbang tinggi di MotoGP, di mana ia membukukan dua kemenangan untuk Ducati. Petrux juga runner-up MotoAmerica 2022. Pria Italia ini akan membalap bersama Barni Spark Racing-Ducati.

Ketiga rookie diprediksi bakal mampu berbicara banyak di musim penuh WSBK pertamanya. Yang pasti, para rival perlu waspada dengan potensi ancaman yang bisa dihadirkan Gardner, Aegerter dan Petrucci.

3) Kuda Hitam

Meski belum meyakinkan saat tes pramusim, Iker Lecuona salah satu rider yang patut ditunggu aksinya. Pada musim debutnya di WSBK tahun lalu, pembalap Team HRC Honda finis di peringkat kedelapan.

Musim 2022, Lecuona melewatkan dua putaran terakhir, WSBK Indonesia dan Australia akibat cedera. Ia kini telah pulih dan ingin membuktikan dirinya bisa membantu Honda bersaing di baris depan, dengan Ducati, Yamaha dan Kawasaki.  

Nama Scott Redding jelas tidak bisa diremahkan. Pria Inggris ini sosok kompetitor tangguh. Ia runner-up 2020 dan peringkat ketiga 2021. Hanya saja, progresnya tersendat sejak beralih dari Ducati ke BMW.

Bagaimanapun, dengan pengembangan yang telah dilakukan, termasuk paket aerodinamika baru, pada motor M1000 RR, BWM dan Redding adalah kombinasi yang sangat potensial untuk jadi kuda hitam. 

Pembalap seperti Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Racing-Ducati), Alex Lowes (Kawasaki Racing Team), Andrea Locateli (Pata Yamaha Prometeon) hingga Axel Bassani (Motocorsa Racing-Ducati) juga laten.

4) Tak Ada Berat Minimum

Salah satu perdebatan musim lalu adalah isu bobot minimum untuk pembalap dan motor. Itu dianggap menguntungkan mereka yang berpostur lebih kecil dan ringan, seperti Alvaro Bautista (165 cm/60 kg).

Scott Reding (185 cm/70 kg) adalah yang menggaungkan jika WSBK perlu membuat regulasi terkait berat minimum. Namun, mayoritas pembalap tidak sepakat dengan pandangan bintang BMW tersebut. 

Redding dianggap mengesampingkan skill balap Bautista dan bukti bahwa Razgatlioglu (182 cm/68 kg) mampu juara pada 2021. Karena itu, WSBK telah memutuskan tidak akan ada regulasi berat minimum tahun ini atau di masa depan.   

“Kejuaraan WorldSBK sudah matang. Penting memastikan kesinambungan kategori dan menjaga aturan teknis yang telah membuatnya sukses. Pertanyaan soal berat gabungan minimum (rider/motor) telah dikesampingkan,” kata WSBK. 

5) Duel Lap Terakhir

Sepanjang WSBK 2022 banyak balapan berlangsung sengit hingga lap terakhir, terutama antara Bautista, Razgatlioglu dan Rea. Hal serupa diharapkan terjadi lagi dalam 12 putaran yang akan digelar tahun ini.

CEO Ducati Claudio Domenicali juga meyakini duel-duel lap terakhir kembali menghiasi WSBK musim 2023. Ia percaya tim-tim rival akan lebih termotivasi untuk merebut gelar juara dunia dari mereka.

Dengan kehadiran pendatang baru berkualitas seperti Gardner, Aegerter serta Petrucci, kejuaraan bisa menjadi lebih kompetitif. Karena itu, Domenicali ingin pembalapnya meningkatkan level performanya.

“Saya kira kita bisa mengharapkan banyak balapan bagus dan kurang lebih sama (seperti 2022), semoga saja. Kami akan selalu mencoba untuk menang dan kejuaraan ini sangat panjang,” ujar Domenicali.  

“Balap motor adalah olahraga. Memang banyak teknologi, namun tetap penting fokus dan kepercayaan diri pembalap. Tidak mudah untuk menjaganya dalam periode yang lama. Jadi itu faktor menentukan.” 

Source: worldsbk.com

RELATED STORIES

Tiket WSBK 2023 Indonesia Sudah Mulai Dijual, Ada Promo Diskon hingga 75 Persen

Tiket WSBK 2023 Indonesia Sudah Mulai Dijual, Ada Promo Diskon hingga 75 Persen

MGPA menawarkan promo diskon mencapai 75% untuk penjualan tiket pre-sale WSBK 2023 mulai 12-30 Januari.

Jadwal WSBK 2023: Berlangsung 12 Putaran, Dimulai Akhir Pekan Ini di Australia

Jadwal WSBK 2023: Berlangsung 12 Putaran, Dimulai Akhir Pekan Ini di Australia

Kompetisi WSBK 2023 bakal terdiri dari 12 putaran yang dimulai dari Australia pada akhir pekan ini.

Jadwal WSBK Australia 2023: Sang Juara Bertahan Enggan Difavoritkan

Sang juara bertahan, Alvaro Bautista, enggan difavoritkan dalam gelaran WSBK 2023 yang bakal dimulai dari putaran Australia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE Bangkit, Fafage Banua Juara Paruh Musim

Lima pertandingan di hari kedua pekan ketujuh Liga Futsal Indonesia kategori putra musim ini pada Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:32

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 12:28

Load More Articles