Skor 10: Pertemuan Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Garuda Kalah Dua Kali

Estu Santoso

Editor:

  • Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam bersua dalam 10 laga dan skuad Garuda dua kali merasakan kekalahan.
  • Laga Indonesia vs Brunei terakhir terjadi pada 2012 dalam pertandingan persahabatan.
  • Di Piala AFF 2022, Brunei vs Indonesia adalah salah satu laga dari Grup A fase penyisihan turnamen ini.

SKOR.id - Indonesia dan Brunei Darussalam adalah negeri yang secara geografis bertetangga di Asia Tenggara.

Namun, tim nasional sepak bola kedua negara ASEAN ini tak terlalu banyak bertemu dalam laga internasional.

Sampai 2022, bahkan laga terakhir kedua negara pada 2012, Indonesia vs Brunei Darussalam baru bersua dalam 10 laga.

Menuju Piala AFF 2022, kedua negara akan berada dalam satu pool pada fase penyisihan dan Brunei vs Indonesia jadi salah satu partainya.

Skor.id dalam Skor 10 menyajikan laga-laga Indonesia kontra Brunei sejak 1977 hingga 2012:

SEA Games 1977

Sepak bola SEA Games pada awal ajang multievent ini sampai awal 2000, setiap negara turun dengan kekuatan tim senior.

Di SEA Games 1977 ini, Indonesia pertama kali bersua Brunei dan skuad Garuda menang 4-0 di Stadium Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia.

Laga fase grup ini pada 22 November 1977 dan gol Indonesia dicetak masing-masing dua oleh Iswadi Idris dan Andi Lala.

SEA Games 1983

Brunei mengejutkan di sepak bola putra SEA Games 1983, sebab perjuangan mereka sampai semifinal.

Salah satu laga yang mengejutkan saat Indonesia mereka tahan dengan skor 1-1 pada 2 Juni 1983.

Laga di Stadion Nasional Singapura ini adalah partai pamungkas kedua tim untuk fase penyisihan. Indonesia kala itu ketinggalan dulu.

Zulkifli Arifin membobol skuad Garuda pada menit ke-61, tetapi gol Riono Asnan yang terjadi 16 menit kemudian selamatkan Indonesia dari kekalahan.

Efek hasil imbang ini, Brunei lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B di bawah Thailand.

Sayang, Brunei gagal meraih medali saat tumbang dari Malaysia dalam perebutan perunggu.

Merlion Cup 1983

Masih pada 1983, Indonesia kembali bersua Brunei dan laga juga terlaksana di Singapura.

Kali ini, Indonesia vs Brunei adalah laga fase penyisihan turnamen Merlion Cup 1983.

Skuad Garuda kalah 0-1 dalam laga yang terlaksana pada 7 Desember 1983. Indonesia di turnamen ini dua kali kalah dan sekali imbang tanpa menang.

SEA Games 1985

Terlaksana pada 11 Desember 1985, Brunei Darusalam menahan Indonesia dengan skor 1–1.

Ini partai fase penyisihan sepak bola putra SEA Games 1985 dan terlaksana di Stadion Suphachalasai, Thailand.

SEA Games 1987

Pada 12 September 1987, Indonesia menang dua gol tanpa balas atas Brunei dalam laga penyisihan sepak bola putra SEA Games 1987.

Ini salah satu kemenangan Indonesia yang akhirnya merebut emas. SEA Games 1987 terlaksana di Jakarta.

Laga ini dimainkan di Stadion Utama Senayan atau kini Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

SEA Games 1989

Kali ini, SEA Games dimainkan di Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia bersua Brunei dalam laga pertama penyisihan sepak bola putra SEA Games 1989.

Laga terlaksana di Stadion Cheras pada 21 Agustus 1989 dan skuad Garuda menang besar dengan skor 6-0.

Striker Mustaqim membuat hat-trick dalam laga ini. Dua gol lagi sumbangan I Made Pasek Wijaya. Jaya Hartono ikut membuat satu gol ke gawang Brunei.

Penyisihan Pesta Sukan Merdeka 1990

Turnamen ini juga bernama Brunei Merdeka Games dan edisi 1990 adalah yang terakhir dari empat ajang yang berlangsung pada 1985, 1986, dan 1987.

Di penyisihan untuk Grup A, Brunei Darussalam dan Indonesia bersama Filipina berada satu pool. Brunei menang 1-0 atas Indonesia dalam laga penyisihan.

Perebutan Posisi Tiga Pesta Sukan Merdeka 1990

Indonesia dan Brunei sama-sama lolos dari Grup A ke semifinal. Sayang, mereka sama-sama gagal ke final setelah kalah dari Thailand serta Malaysia.

Akhirnya, Indonesia vs Brunei bersua dalam laga perebutan posisi tiga. Kali ini, skuad Garuda menang telak 3-0.

SEA Games 1999

Setelah hampir sembilan tahun tak bersua, Indonesia kembali bertemu Brunei dan kali ini lawan skuad Garuda sebagai tuan rumah.

Bertanding pada 9 Agustus 1999, Brunei kalah dengan skor 0–3 saat menjamu Indonesia di Berakas Sports Complex, Bandar Seri Begawan.

Tiga gol Indonesia pada penyisihan sepak bola putra SEA Games 1999 ini dicetak Uston Nawawi, Bima Sakti, dan Andrian Mardiansyah.

Laga Persahabatan Internasional

Pada 26 September 2012, timnas Brunei Darussalam menjamu Indonesia dan skuad Garuda menang 6-0.

Laga ini terlaksana di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan. Kala itu, timnas Indonesia dilatih Nil Maizar dan bersiap ke Piala AFF 2012.

Tiga gol Indonesia ke gawang Brunei diborong Irfan Bachdim pada menit ke-25, 51', dan 72'. Dua gol lainnya dicetak Vendri Mofu (45') dan Hendra Bayauw (63').

Baca Juga Berita Timnas Indonesia lainnya:

Skor 5: Pertemuan Indonesia vs Thailand di Piala AFF Tiga Edisi Pertama

Skor 8: Pertemuan Indonesia vs Filipina dari 7 Piala AFF dalam Satu Dekade

 

RELATED STORIES

Lawan Pertama Indonesia di Piala AFF 2022 Dibungkam Timnas Malaysia

Lawan Pertama Indonesia di Piala AFF 2022 Dibungkam Timnas Malaysia

Timnas Malaysia menang atas lawan pertama Indonesia di Piala AFF 2022 yaitu Kamboja.

Menjauh dari Stereotip,  Madelene Wright Ingin Membangun Kerajaan Bisnis

Menjauh dari Stereotip, Madelene Wright Ingin Membangun Kerajaan Bisnis

Mantan bintang sepak bola wanita Charlton Madelene Wright memberi para penggemarnya hadiah Natal.

VIDEO: Indonesia Kalahkan Kamboja 2-1 di Piala AFF 2022

Video kemenangan Indonesia atas Kamboja di Piala AFF 2022 pada pada Jumat (23/12/2022) di SUGBK.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Vesakha Sriwijaya, Coach Bule (Tengah) saat Memberikan Arahan Kepada Timnya di Matchday 2 Week 6

Esports

Gagal Lolos ke Final FFWS SEA, Vesakha Sriwijaya Siap Bangkit di FFNS Fall 2025

Tim asal Indonesia ini hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen akhir dengan total perolehan 152 poin.

Gangga Basudewa | 04 Jun, 05:09

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

7 Prestasi Gemilang Branko Ivankovic, Pelatih Timnas Cina

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic, punya sederet prestasi gemilang, mari kita lihat lebih dekat apa saja prestasinya.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:38

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Portugal dalam laga semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:12

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League: Siapa Lolos ke Final?

Siapa yang akan lolos ke final UEFA Nations League 2024-2025? Laga semifinal akan dihelat mulai malam nanti dini hari WIB.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 22:55

la liga youth tournament 2025

La Liga

La Liga Youth Tournament Hadir Lagi di Indonesia, Bawa Format dan Inovasi Baru

La Liga Youth Tournament 2025 akan kick-off di Jakarta pada 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 18:50

Gustavo Almeida

Liga 1

Tajam, Persija Ikat Gustavo Almeida hingga 2 Tahun ke Depan

Persija Jakarta resmi memperpanjang kerja sama dengan striker asal Brasil, Gustavo Almeida.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 17:52

indo open 2025

Badminton

Rekap Hasil Indonesia Open 2025: 4 Wakil Indonesia Gugur di Hari Pertama

Baru hari pertama penyelenggaraan Indonesia Open 2025, tuan rumah sudah kehilangan empat wakil.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 15:00

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Branko Ivankovic Optimistis Bisa Tundukkan Timnas Indonesia di SUGBK

Branko Ivankovic menegaskan kesiapan Timnas Cina untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK, 5 Juni nanti.

Rais Adnan | 03 Jun, 11:02

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kazakhstan, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 10:59

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Alwi Farhan Ungkap Kunci Bisa Kalahkan Prannoy di Indonesia Open 2025

Alwi menang dengan skor 21-17 dan 21-18 dari lawan yang lebih senior asal India itu.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 09:30

Load More Articles