- Dewan direksi Juventus mengundurkan diri mengikuti jejak presiden Andrea Agnelli.
- Mereka terbelit problem dalam pelaporan keuangan yang sedang diinvestigasi CONSOB dan Kejaksaan Turin.
- Ada 10 orang anggota dewan direksi yang mundur serentak, dengan latar belakang profesional mengagumkan.
SKOR.id - Dewan Direksi Juventus memutuskan setia terhadap Andrea Agnelli dan ikut mundur, Senin (28/11/2022). Keputusan tersebut mengagetkan banyak pihak.
Sebenarnya guncangan dalam I Bianconeri sudah terdeteksi sejak lama. Prestasi tim terjun bebas dan terbelit skandal laporan keuangan yang kini sedang diinvestigasi CONSOB (badan pengawas aktivitas bursa saham) dan Kejaksaan Turin.
Siapakah anggota dewan direksi yang memilih untuk angkat kaki? Berikut 10 sosok tersebut, yang memilki latar belakang mengagumkan.
1. Andrea Agnelli (Presiden)
Lahir di Turin, 6 Desember 1975, ia merupakan anggota klan Agnelli. Agnelli memegang banyak jabatan, yakni direktur non eksekutif Stellantis dan Exor. Pada 2010, ia ditunjuk CEO Exor, John Elkann, yang merupakan sepupunya, untuk menduduki peran sebagai Presiden Juventus.
Selama 12 tahun, I Bianconeri menghasilkan 19 trofi dan rekor 9 scudetto beruntun. Tim tersebut juga sukses dari sisi bisnis dan mendirikan Stadion, pusat latihan Continassa, J Medical dan J Museum.
2. Pavel Nedved (Wakil Presiden)
Mantan gelandang tersebut punya loyalitas tinggi terhadap Juventus, yang dibelanya selama 2001-2009. Setelah memutuskan pensiun, Nedved pun mendapat peran di balik layar. Pria asal Republik Ceko dilantik sebagai direktur, sebelum akhirnya jadi tangan kanan Agnelli.
View this post on Instagram
3. Maurizio Arrivabene (CEO)
Berasal dari latar belakang dunia otomotif, pria kelahiran 7 Maret 1957 tak menyangka bisa pindah jalur secara ekstrim. Ia pernah duduk sebagai prinsipal tim Ferrari F1, sebelum digantikan Mattia Binotto.
Ia disetujui menjadi direktur utama Juventus pada 30 Juni 2021. Kinerjanya yang jempolan membuatnya terus dapat kepercayaan.
4. Laurence Debroux (Direktur)
Perempuan keturunan Prancis punya pengalaman panjang di dunia bisnis. Ia pernah bekerja sebagai anggota Dewan Direksi JCDecaux pada Juli 2010, sebelum menerima tawaran jadi anggota Dewan Direksi dan direktur keuangan Heineken N.V. antara April 2015-2021.
5. Massimo Della Ragione (Direktur Independen)
Pria paruh baya tersebut merupakan dosen Investasi Perbankan di universitas terkemuka, Universitas Bocconi. Jabatan lainnya, koordinator Digital Tech Bocconi 4 Innovazione (B4I). Ia merupakan presiden Asuransi Prima dan wakil presiden Dewan Direktus Intrum Spa.
6. Kathryn Fink (Direktur Independen)
Wanita tersebut malang melintang cukup lama di media. Ia menjadi direktur televisi Special Broadcasting Service (SBS), Australia, yang bertanggung jawab atas program, akusisi dan produksi. Sebelumnya, Fink bekerja di Sky Italia selama delapan tahun.
7. Daniela Marilungo (Direktur Independen)
Lulusan fakultas Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Masyarakat Libera Universita degli Studi Sociali tersebut mengurusi hubungan institusi selama 23 tahun, dengan pengalaman di dalam dan luar negeri.
8. Francesco Roncaglio (Direktur)
Setelah lulus dari Universitas Commerciale Luigi Bocconi pada 2002, ia menjadi periset di kampus untuk departemen bisnis keuangan selama 2,5 tahun. Sekitar 15 tahun setelahnya, Roncaglio bertugas di Dewan Direksi Banca del Piemonte dan Instituto di Candiolo IRCSS.
9. Giorgio Tacchia (Direktur Independen)
Selepas menuntaskan studi di Universita Cattolica di Milano, Tacchia berkiprah di Deloitte, Unilever dan Disney sebelum bekerja di Fastweb. Pada perusahaan terakhir, ia menimba pengalaman cukup lama dengan menangani berbagai departemen, yakni Manajemen Kontrol, Bisnis dan Operasi, Finansial dan Kepala Media & TV.
Pria 44 tahun meninggalkan posisinya di Fastweb untuk menerima pinangan dari CHILI.
10. Suzanne Heywood (Direktur)
Wanita asal Southampton, Inggris, menamatkan kuliah hingga level master di Universitas Oxford, lalu meraih gelar doktor dari Universitas Cambridge. Ia pernah berkarier di McKinsey & Company, hingga menjangkau jabatan Senior Partner. Heywood juga anggota dewan penasihat The Economist, Managing Director Exor dan Presiden CNH Industrial N.V.E.
Berita Juventus Lainnya
Baca Juga: Kirim Surat Elektronik ke Staf Juventus, Andrea Agnelli Singgung Perpecahan
Baca Juga: Gonjang-ganjing Juventus, Direksi Kompak Hengkang Ikuti Andrea Agnelli