Silvio Berlusconi Menjanjikan Pemain Monza 'Bus yang Penuh dengan Pelacur'

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Silvio Berlusconi kembali mengejutkan penggemar sepak bola ketika menghadiri pesta Natal bersama skuad AC Monza miliknya.
  • Mantan perdana menteri Italia itu menjanjikan kiriman satu bus berisi pekerja seks jika Monza bisa mengalahkan tim besar Serie A.
  • Monza berhasil promosi ke Serie A untuk pertama kalinya dan saat ini menempati peringkat ke-14 dengan sembilan poin di atas zona degradasi.

SKOR.id - Mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi, mengejutkan penggemar sepak bola, dengan janjinya akan sebuah bus yang penuh dengan pekerja seks - pelacur - untuk skuad AC Monza miliknya.

Berlusconi menjabat sebagai pemimpin negaranya empat periode, dari tahun 1994 hingga 2011, tetapi bukan hanya negara Italia yang terkenal sebagai tanggung jawabnya.

Penggemar sepak bola kemungkinan masih mengingat pria berusia 86 tahun itu sebagai pemilik AC Milan, di mana ia sukses besar bersama Rossoneri dari tahun 1986 hingga 2017.

Bersama Milan, Berlusconi memastikan delapan gelar Serie A dan lima Liga Champions selama masa tugasnya di San Siro, tetapi sejak itu telah beralih klub.

Dia sekarang bertanggung jawab atas AC Monza, dengan tim itu mendapatkan promosi dari Serie B ke level teratas Serie A Italia tahun lalu untuk pertama kalinya, setelah dibentuk pada tahun 1913.

Sekarang sang pemilik telah mengungkapkan bahwa dia menawarkan hadiah konyol kepada para pemainnya, jika mereka sanggup mengalahkan salah satu tim besar negara tersebut, seperti AC Milan dan Juventus, seperti bisa terlihat dalam video di bawah ini.

"Saya memberi tahu teman-teman ... sekarang Anda akan bermain AC Milan, Juventus. Jika Anda menang melawan salah satu tim top ini, saya akan membawa bus ke ruang ganti," kata Berlusconi, 86, dalam video yang direkam pada makan malam Natal hari Selasa dengan para pemain Monza.

Versi yang lebih kompletnya, kira-kira seperti, "Kami telah menemukan pelatih yang baik dan ramah yang mampu merangsang anak-anak kami. Saya juga telah memberikan motivasi ekstra kepada pemain, memberi tahu mereka bahwa jika kami mengalahkan Milan, Juve atau salah satu klub besar ini, saya akan mengirimkan kepada mereka bus penuh pelacur ke ruang ganti."

Komentar sang pemilik mengundang tawa dari penonton, memuji mantan manajer U-19,  Raffaele Palladino, yang kini menjadi bos tim utama.

"Ini merupakan tahun yang luar biasa. Kami melakukan keajaiban untuk naik ke Serie A dan kami tidak akan berhenti. Mari nikmati liburan ini dan kembali ke lapangan!" tambah Berlusconi.

Namun, faktanya, pidato itu tidak berjalan dengan baik di luar acara, dengan senator wanita Daniela Sbrollini, dari Partai Viva Italia mengatakan itu sungguh "bahasa misoginis yang biasa dari Berlusconi, lelucon dengan rasa tidak enak yang membuat Anda bahkan tidak bisa berkata-kata."

Monza sama sekali tidak memulai kampanye level atas pertama mereka dengan baik, kalah dalam lima pertandingan pembukaan mereka, termasuk pertandingan melawan Napoli, Atalanta dan AS Roma.

Setidaknya, mereka mampu memenangkan lima dari 10 pertandingan berikutnya, melompati klasemen Serie A ke urutan 14, saat ini sembilan poin di atas zona degradasi.

Seperti tim lainnya, mereka tidak akan kembali beraksi, setelah Piala Dunia, sampai setelah Tahun Baru, ketika mereka menghadapi Fiorentina di pertandingan liga putaran berikutnya.

Tentu saja, seperti biasa dengan sang pemiliknya, komentarnya tentang hadiah para pemain bukanlah pertama kalinya dia membuat pernyataan kontroversial.

Kembali di musim panas, Berlusconi mengklaim bahwa para pemain Monza harus mencapai beberapa standar yang sangat spesifik terkait penampilan mereka.

Sang mantan perdana menteri mengatakan para pemain tidak boleh memiliki tato, anting-anting, atau janggut dan rambut mereka yang harus "ditata rapi" - bahkan ada tukang cukur yang bisa mewujudkannya.

Sementara para pemain Monza bisa sangat bersemangat tentang kemungkinan mengalahkan Juventus di masa depan, para bintang Si Nyonya Tua bahkan masih belum tahu tentang masa depan mereka.

Dewan klub baru-baru ini semua telah pergi, sementara klub Turin itu sedang diselidiki untuk 'keteraturan keuangan', sekitar musim Covid-19 2019/20 yang tertunda.

Seorang pengacara Italia baru-baru ini mengklaim bahwa masalah Juventus bisa lebih berat daripada skandal Calciopoli pada tahun 2006, yang membuat mereka terdegradasi.***

Berita Liga Italia Lainnya:

Pablo Mari Jadi Korban Penusukan, Monza Minta Laga lawan Bologna Ditunda

Pemain Pinjaman Arsenal di Monza, Pablo Mari, Jadi Korban Penusukan di Supermarket

Juventus Dikalahkan Klub Silvio Berlusconi, Nasib Massimiliano Allegri Mulai Diragukan

Source: Mundo DeportivoSportbible

RELATED STORIES

Roberto Mancini, Francesco Totti, Ribuan Pelayat Menghadiri Pemakaman Sinisa Mihajlovic

Roberto Mancini, Francesco Totti, Ribuan Pelayat Menghadiri Pemakaman Sinisa Mihajlovic

Totti, Mancini dan lebih dari 2.000 orang telah menghadiri pemakaman Sinisa Mihajlovic, mantan pemain dan pelatih asal Serbia, yang meninggal Jumat lalu karena leukemia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:54

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:53

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Sabar/Reza Selamatkan Wajah Indonesia di Hari Pertama BWF World Tour Finals 2025

Hari pertama BWF World Tour 2025, Rabu (17/12/2025), berjalan kurang mulus bagi wakil Indonesia.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:48

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Load More Articles