- Sosok Lee Jae-yeong dan Lee Da-yeong kini menjadi pembicaraan di antara media-media Korea Selatan.
- Dua pevoli kembar yang dijuluki "Dewi Kembar" ini tersangkut skandal perundungan (bullying) yang baru terungkap.
- Perundungan yang dilakukan Lee bersaudara terjadi pada masa sekolah dasar dan sekolah menengah.
SKOR.id - Popularitas kompetisi bola voli profesional yang semakin meningkat di Korea Selatan tiba-tiba runtuh sepanjang libur panjang Tahun Baru Imlek.
V-League, kompetisi tertinggi Federasi Bola Voli Korea (KOVO), berhasil meraih rating TV kabel teratas untuk beberapa pertandingan besar dan bahkan melampaui baseball.
Namun, reputasi ini rusak setelah skandal perundungan (bullying) menjerat dua pevoli wanita andalan Korea Selatan, Lee Jae-yeong dan Lee Da-yeong.
Dikutip dari Korean Herald, Lee Bersaudara memutuskan meminta maaf kepada mantan rekan satu tim sekolah dasar dan menengah atas perundungan yang mereka lakukan. Aksi ini menjadi respon atas daftar panjang tuduhan yang diajukan oleh salah satu mantan rekan satu tim secara online.
Pevoli kembar yang dijuluki "Sang Dewi Kembar" kini tak bermain di klub mereka, Pink Spiders, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tim Pink Spiders sementara bercokol di posisi pertama dengan tujuh pertandingan tersisa di musim reguler.
Beberapa jam setelah keputusan skorsing yang dijatuhkan klub, Asosiasi Bola Voli Korea (KVA) dan badan penyelenggara olahraga amatir, mengatakan atlet kembar ini akan dilarang dari tim nasional.
Padahal, Lee Jae-yeong dan Lee Da-yeong membantu Korea Selatan mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo dengan memenangkan turnamen kualifikasi Asia pada Januari 2020.
Namun, terungkapnya skandal ini meembuat KVA merujuk kepada buku peraturan yang menyatakan bahwa setiap atlet atau ofisial yang menyebabkan "masalah sosial" dengan perbuatan tidak terpuji maka tidak boleh mewakili negara dalam kompetisi internasional.
Lee bersaudara adalah putri kembar pasangan Kim Gyeong-hui dan Lee Ju-hyung. Sang ibu, Gyeong-hui, mewarisi darah atlet voli setelah sebelumnya masuk dalam skuad Timnas Voli Korea saat Olimpiade Seoul 1988.
Selain bermain di skuad sama, Pink Spiders, Lee Jae-yeong dan Lee Da-yeong juga memperkuat Timnas Voli Korea Selatan pada beberapa ajng bergengsi, termasuk dua seri Asian Games terakhir, 2014 dan 2018.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pertarungan MMA Lebih Aman Dibanding Tinju, Kok Bisa? https://t.co/SNVfMuQIeS— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 12, 2021
Berita Lainnya:
Generasi Terbaik Timnas Basket Jepang Telah Bangkit, Tak Sekadar Kisah Anime Belaka
Kisah Karl-Anthony Towns Melawan Covid-19: Wafatnya Ibunda hingga Terkapar dengan Gejala Berat