- Surat Keputusan (SK) PSSI terkait pembayaran gaji pemain, pelatih, dan official tim sebesar 25 persen sudah tidak berlaku.
- Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, SK PSSI tersebut hanya berlaku untuk kompetisi musim 2020.
- Pada musim 2021, PSSI memberi wewenang penuh pada klub untuk menentukan besaran gaji pemain, pelatih, maupun ofisial mereka.
SKOR.id - Liga 1 dan Liga 2 musim baru telah resmi ditunda. Pada musim ini, PSSI menyerahkan penyelesaian masalah kontrak pemain dan pelatih kepada klub.
PSSI tak mewajibkan klub untuk membayar gaji pemain dan pelatih sebesar 25 persen layaknya musim lalu ketika kompetisi ditunda akibat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pada konferensi pers virtual, Selasa (29/6/2021) sore.
"Tentang kontrak, khususnya menyangkut klub dengan pemain dan pelatih, semua kami serahkan kepada klub," kata Yunus Nusi.
"Bahwa kalau (penggajian) 25 persen berlaku pada musim lalu. Musim ini, kami serahkan ke klub masing-masing," ujarnya menambahkan.
Itu artinya, Surat Keputusan (SK) PSSI pada 2020 yang mengatur gaji pemain, pelatih, dan ofisial sudah tidak berlaku lagi.
Kebijakan ini memberi kebebasan kepada klub untuk bernegosiasi ulang dengan para pemain tentang besaran gaji yang dapat diberikan klub selama kompetisi belum berjalan.
Apabila negosiasi berjalan baik, tentu klub dan pemain tidak akan merasa dirugikan oleh pihak lainnya.
Meski begitu, kebijakan inipun bukan tanpa risiko. Jika negosiasi pembayaran gaji tak mencapai kata sepakat, klub berpotensi ditinggalkan para pemain.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 telah secara resmi ditunda penyelenggaraannya oleh PSSI dan PT LIB.
Penundaan itu terjadi akibat tingginya angka penularan Covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir di banyak daerah di Indonesia.
Kick off Liga 1 2021-2022 ditunda hingga akhir Juli, sambil melihat perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSSI Lainnya:
Tak Seperti Penjelasan PSSI, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Pulang ke Korea Selatan
Jelang Liga 1 2021-2022, APPI Tunggu Ketegasan PSSI untuk Klub Penunggak Gaji
Rencana dan Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023