- Direktur Pelatih Timnas Bulu Tangkis Malaysia, Wong Choong Hann, menyatakan ada hikmah di balik penundaan Thomas dan Uber Cup 2020.
- Para pemain jadi memiliki waktu persiapan yang lebih matang.
- Meskipun demikian, Wong mengatakan jika prioritas saat ini adalah keselamatan seluruh atlet.
SKOR.id - Direktur Pelatih Timnas Bulu Tangkis Malaysia, Wong Choong Hann, menyatakan ada hikmah di balik pembatalan Thomas dan Uber Cup 2020, yaitu persiapan yang lebih matang.
Dalam pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebabkan berbagai turnamen tertunda, Wong Choong Hann berusaha untuk mengambil sisi positifnya.
Menurut Wong Choong Hann, penundaan turnamen akan membuat persiapan tim, khususnya Malaysia, akan lebih matang.
"Sekarang kami bisa bernapas lebih lega," ujar Wong Choong Hann seperti dilansir dari thestar.com.my.
Baca Juga: Bersama BRAX, Ana Ivanovic dan Bastian Schweinsteiger Jajaki Bisnis di Dunia Fesyen
Wong menyatakan bahwa dia senang dengan komitmen BWF yang menentukan tanggal anyar untuk Thomas dan Uber Cup 2020.
"Thomas dan Uber Cup (2020) sangat penting karena membawa nama bangsa. Dengan mundur tiga bulan, maka pemain bisa ada waktu persiapan setelah pandemi Covid-19 berakhir," ujarnya.
Wong mengaku sempat was-was dengan berbagai penundaan dan pembatalan turnamen.
Terutama status kejelasan sebuah turnamen yang tentu saja akan mempengaruhi persiapan setiap pemain.
Baca Juga: Jakarta Tak Kondusif, Jadwal Indonesia Open Berpotensi Berubah
Meskipun demikian, Wong mengatakan jika prioritas saat ini adalah keselamatan seluruh atlet.
"Para pemain yang baru saja kembali All England telah melewati tes Covid-19. Kami telah melakukan karantina mamdiri. Dan seluruh pemain dalam kondisi baik."
"Kami tentu saja kehilangan banyak waktu karena larangan ini, tetapi kami senang masih bisa memiliki waktu untuk mengejar," ujarnya.
Dia pun menyatakan bahwa kesehatan para pemain adalah prioritas utama saat ini.
BWF menghentikan seluruh turnamen bulu tangkis pada 16 Maret hingga 12 April 2020.
Akibat edaran tersebut maka 14 turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 ditunda atau dibatalkan, termasuk Malaysia Open (24-29 Maret) dan Singapore Open (9-14 April) batal digelar.
Bahkan, Kejuaraan Asia (21-26 April) juga batal digelar.