- Kabar gembira datang dari Sirkuit Mandalika yang bakal segera mendapat lisensi Grade 2 dari FIA.
- Kabar terkait Sirkuit Mandalika itu pun sudah dikonfirmasi oleh pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI).
- Dengan demikian, Sirkuit Mandalika layak untuk menggelar ajang balap mobil berkelas seperti GT World Challenge dan Formula 2.
SKOR.id - Pertamina Mandalika International Street Circuit terus mengukuhkan statusnya sebagai sirkuit berstandar internasional.
Setelah sukses digunakan menggelar ajang balap motor sekelas MotoGP dan WSBK, sirkuit yang berlokasi di Lombok, NTB, itu akan menerima lisensi Grade2 dari regulator balap mobil dunia, FIA.
Kepastian ini disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, dalam pernyataan yang dikutip dari Antara.
"Paling lambat Februari 2023, Sirkuit Internasional Mandalika akan menerima lisensi Grade 2 dari FIA," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.
Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan bahwa lisensi didapat setelah Inspektur FIA, Timothy Schenken, melakukan inspeksi ke Sirkuit Mandalika pada Desember lalu.
Timothy Schenken melakukan inspeksi didampingi Waketum Olahraga Mobil PP IMI, Ananda Mikola, dan jajaran dari ITDC serta MGPA.
"Setelah mendapatkan Grade 2, Sirkuit Internasional Mandalika bisa menyelenggarakan berbagai kejuaraan internasional balap mobil," ujar Bamsoet.
"Di antaranya, Formula 2, Asia Le Mans Series, GT World Challenge, World Endurance Challenge," tutur pria yang juga menjabat Ketua MPR tersebut.
Saat ini, IMI, ITDC, dan MGPA terus mematangkan persiapan Indonesia untuk kembali menyelenggarakan WSBK Indonesia 2023 dan MotoGP Indonesia 2023.
WSBK Indonesia 2023 rencananya digelar pada 3-5 Maret mendatang, sedangkan MotoGP Indonesia 2023 dijadwalkan pada 13-15 Oktober.
Dua gelaran tersebut terbukti bisa memberi efek berganda pada sektor ekonomi sekaligus prestasi bagi para pembalap Indonesia.
"Perputaran uang yang terjadi selama tiga hari penyelenggaraan WSBK mencapat Rp24,38 miliar," ujar Bamsoet.
"Sedangkan secara keseluruhan, permintaan akhir terhadap barang dan jasa di seluruh sektor ekonomi lokal NTB pada saat sebelum dan sesudah WSBK 2022 mencapai Rp177,59 miliar."
"Pada saat penyelenggaraan MotoGP 2022, baik mulai tahapan persiapan hingga sesudah penyelenggaraan, perputaran uang di NTB mampu menembus Rp606,7 miliar," katanya.
"Melihat kesuksesan WSBK dan MotoGP, IMI bersama ITDC dan MGPA berkomitmen menghadirkan lebih banyak lagi event balap internasional di Sirkuit Mandalika, baik motor maupun mobil."
Berita Sirkuit Mandalika lainnya:
Marc Marquez Mengaku Masih Dihantui Crash di Sirkuit Mandalika
Jajal Motor New CBR250RR, Komunitas Honda Gelar CBR Track Day di Sirkuit Mandalika
Melihat Lebih Dekat Para Pembalap WSBK 2022 di Starting Grid Sirkuit Mandalika