SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia mengirim empat wakil untuk berkompetisi di sektor tunggal Singapore Open 2024.
Sayang, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang sukses menembus babak perempat final turnamen bulu tangkis kategori BWF World Tour Super 750 itu.
Kepastian tersebut didapat usai Gregoria Mariska Tunjung memenangi laga babak kedua yang digelar di Singapore Indoor Stadium pada Kamis (30/5/2024).
Menghadap Pai Yu Po asal Taiwan, tunggal putri andalan Indonesia mampu menang dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-16.
Seusai laga, Gregoria mengaku cukup nyaman sepanjang pertandingan sehingga bisa menerapkan pola permainan yang diinginkan.
“Lawan juga terlihat tak nyaman dengan kondisi angin di lapangan tiga. Itu membuat saya nyaman untuk memainkan game plan saya,” Gregoria menjelaskan.
“Pada gim kedua, walaupun banyak melakukan kesalahan sendiri, saya bisa mengontrol permainan secara keseluruhan dengan baik.”
“Saya sempat agak ragu pada gim kedua karena angin berembus cukup kencang. Saya merasa tak menggunakan power tetapi beberapa pengembalian justru keluar,” katanya.
Sementara itu, Indonesia gagal mengirimkan satu pun wakilnya di nomor tunggal putra untuk menembus perempat final Singapore Open 2024.
Pada Rabu (29/5/2024), Indonesia lebih dulu kehilangan Jonatan Christie yang tersingkir prematur di babak pertama.
Sehari kemudian, giliran Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang menelan kekalahan sehingga langkahnya terhenti di babak kedua.
Chico Aura Dwi Wardoyo lebih dulu tumbang kala menghadapi wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Menghadapi unggulan kelima, Chico sempat merebut gim pertama sebelum akhirnya kalah rubber game dengan skor 21-17, 9-21, 12-21.
“Pada gim pertama, saya bisa mengontrol lawan dengan baik dan menguasai pertandingan,” ujarnya seusai laga.
“Namun pada gim kedua dan ketiga, pola main saya hilang karena dia mengubah ritme dan saya kurang cepat beradaptasi.”
Kekalahan rubber game juga didapatkan Anthony Sinisuka Ginting pada babak kedua Singapore Open 2024.
Tunggal putra unggulan ketujuh turnamen itu tersingkir usai kalah 14-21, 21-10, 8-21 di tangan wakil Malaysia, Leong Jun Hao.
“Kendala angin dan shuttlecock memang ada tetapi saya rasa lawan juga mengalami yang sama. Saya kalah karena pola permainan yang tidak sesuai dengan harapan,” katanya.
“Ketika menang angin harus bagaimana, ketika kalah angin harus bagaimana, sedangkan poin terus berjalan. Saya tidak bisa mengambil keputusan itu dengan cepat.”