- Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, bangga dengan hasil Simulasi Thomas dan Uber Cup 2020 yang berakhir Jumat (11/9/2020).
- Ajang simulasi menumbuhkan daya juang di tengah pandemi, serta mempererat kerja sama antarpemain pelatnas.
- PBSI merasa simulasi jadi sinyal positif pembinaan atlet muda Indonesia.
SKOR.id - Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengapresiasi Simulasi Thomas dan Uber Cup 2020 yang resmi berakhir Jumat (11/9/2020).
Achmad Budiharto bersyukur, turnamen internal ini berjalan dengan lancar meskipun digelar di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Simulasi Thomas dan Uber Cup 2020 menumbuhkan daya juang para pemain muda yang mendominasi setiap pertandingan sejak 1 September lalu.
"Kami lihat banyak manfaat yang bisa didapat dari turnamen simulasi, di mana kami bisa melihat team work, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak."
Hasil selama simulasi dianggap Achmad Budiharto jadi bekal positif untuk masa depan bulu tangkis Indonesia hingga berdampak pada regenerasi.
"Ini sangat baik untuk organisasi. Kalau pemain mudanya bisa menyamai atau bahkan mengalahkan senior, berarti pembinaan kami berjalan baik."
"Tapi, kami tidak boleh berbangga dan berpuas diri karena ke depannya tetap harus lebih baik lagi," Achmad Budiharto menambahkan.
Kesuksesan PBSI Home Tournament serta Simulasi Thomas dan Uber Cup 2020 membuat PBSI berniat menggelar simulasi Piala Sudirman.
"Dua pengalaman turnamen ini (Home Tournament dan Simulasi Piala Thomas dan Uber) memberi pelajaran penting untuk kami secara organisasi."
"(Setidaknya) ini bisa jadi acuan karena kami masih harus lihat dua atau tiga bulan ke depan, sudah ada turnamen atau tidak," kata Budiharto.
Sayang, berakhirnya Simulasi Thomas dan Uber Cup 2020 ditandai keputusan PBSI terkait partisipasi timnas Indonesia pada turnamen yang bersangkutan.
Indonesia dipastikan mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020, serta tur Denmark Open I dan II, bulan depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Korsel Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020, 2 Negara Siap Jadi Pengganti https://t.co/FS4Bm6RVPj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 11, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Resmi, Indonesia Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020
Korsel Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020, 2 Negara Siap Jadi Pengganti