- Simona Halep membantah telah meninggalkan pelatih Darren Cahill demi bekerja sama dengan Patrick Mouratoglou.
- Eks pelatih yang menangani Serena Williams itu menumbuhkan semangat baru bagi Simona Halep.
- Petenis Rumania itu sempat berpikir akan pensiun dari tenis sebelum menginjak usia 30 tahun.
SKOR.id - Simona Halep menyebut pelatih barunya, Patrick Mouratoglou, sebagai segalanya dalam karier tenisnya saat ini.
Beberapa waktu lalu muncul rumor bahwa Simona Halep sengaja meninggalkan pelatih sebelumnya, Darren Cahill, demi kerja sama dengan Patrick Mouratoglou.
Rumor tersebut baru-baru ini dibantah oleh Halep yang menjelaskan bahwa Mouratoglou datang setelah kerja sama dengan Cahill berakhir pada 2021.
"Pertama-tama, Darren meninggalkan saya pada September tahun lalu. Jadi, saya tidak meninggalkannya," kata petenis Rumania itu dilansir dari Tennis 365.
"Kedua, saya tidak akan membandingkan keduanya karena mereka super berbeda satu sama lain."
Halep melihat bahwa Mouratoglou yang juga mantan pelatih Serena Williams mampu membangkitkan hasrat bermain tenis yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Oleh karena itu, atlet 30 tahun tersebut menyebut Mouratoglou sebagai segala-galanya perihal tenis.
"Yang bisa saya katakan saat ini adalah hal terbaik yang terjadi bagi saya karena berjumpa Patrick," kata Halep menjelaskan.
"Dia memiliki energi super. Dia super ramah. Jadi, saya sangat senang bekerja sama dengan orang seperti itu."
View this post on Instagram
"Seluruh pengalaman dan petuahnya sangat luar biasa. Saya sangat menikmati momen ini. Dia membawa saya kembali mencintai tenis yang belum pernah terjadi sebelumnya."
"Sekarang saya berusaha memberi yang terbaik setiap hari. Kami tidak terlalu berekspektasi dengan hasil. Kami hanya berekspektasi untuk kerja keras dan terus meningkatkan kemampuan diri," katanya.
Sebelum kedatangan Mouratoglou, Halep sempat berpikir bahwa karier tenisnya akan berhenti ketika memasuki kepala tiga.
Akan tetapi, kondisi saat ini justru sebaliknya. Semangat mantan tunggal putri nomor satu dunia itu kembali muncul di usia 30 tahun.
"Awalnya saya berpikir bahwa saya akan pensiun dari tenis di usia 30 tahun tetapi sekarang saya mulai merasakan satu hal baru yang menyenangkan," ujarnya.
"Semuanya benar-benar baru. Saya akan menikmatinya. Ya pada dasarnya saya sudah merasakannya. Saya akan melihat sebagus apa saya nantinya."
Berita Tenis Lainnya:
Jegal Carlos Alcaraz, Jannik Sinner Rebut Gelar ATP Perdana Tahun Ini
Tetap Berlatih, Novak Djokovic Belum Menyerah dengan US Open 2022