- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kaget mendengar asistennya dinyatakan positif covid-19.
- Gong Oh-kyun batal mudik ke Korea Selatan bersama staf pelatih timnas Indonesia lainnya.
- Shin Tae-yong sudah melaporkan masalah tersebut kepada PSSI dan kedutaan Korea Selatan.
SKOR.id - Asisten pelatih timnas Indonesia, yang juga menjabat sebagai pelatih timnas U-19, Gong Oh-kyun, dinyatakan positif covid-19.
Hal itu pun membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kaget karena tidak melihat koleganya itu memiliki gejala infeksi virus corona.
Pasalnya, mereka kerap bertemu dan makan bersama selama satu bulan terakhir karena tinggal di apartemen yang sama di Jakarta.
Baca Juga: Gong Oh-kyun Positif Corona, Begini Penjelasan Dokter Timnas
"Saya tinggal di bangunan yang sama dengan pelatih lainnya sekitar satu bulan, dan kami sering makan bersama," kata Shin Tae-yong.
Ia pun segera melaporkan infeksi yang diderita oleh asistennya itu kepada PSSI dan kedutaan besar Korea Selatan di Jakarta.
Pasalnya, hal itu baru diketahui saat mereka hendak pulang ke Korea Selatan, setelah agenda timnas Indonesia, baik senior maupun junior, ditunda karena corona.
Adapun Shin saat ini sudah berada di Korea Selatan, bersama dengan staf pelatih timnas Indonesia lainnya yang dinyatakan negatif covid-19.
Dari hasil tes yang dilakukan, hanya Gong Oh-kyun yang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan.
"Masalah ini dilaporkan kepada PSSI setelah Gong Oh-kyun dinyatakan positif, dan kami sudah menghubungi keduataan Korea Selatan," ujar Shin.
"Saya kira itu merupakan keputusan terbaik untuk dia menjalani perawatan di rumah sakit, dan menunda pulang," mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 ini menambahkan.
Baca Juga: Asisten Pelatih Shin Tae-yong Positif Corona
Para pelatih timnas Indonesia dan stafnya yang berasal dari Korea Selatan memilih pulang ke negaranya setelah sejumlah agenda timnas Indonesia dibatalkan.
Debut Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia seharusnya terjadi pada 26 Maret 2020, melawan Thailand di Bangkok, namun gagal terlaksana.