SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima privilege berupa Golden Visa dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Golden Visa adalah izin menetap selama lima atau 10 tahun di Indonesia bagi Warga Negara Asing (WNA). Namun, penerimanya bukan individu sembarangan.
Mereka yang mendapat izin adalah orang-orang yang dinilai bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian tanah air atau perkembangan negara di bidang apa pun.
Shin Tae-yong dinilai masuk dalam kategori tersebut. Betapa tidak, sejak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, juru taktik asal Korea Selatan itu sudah menghadirkan berbagai pencapaian penting.
Mulai dari mendongrak ranking FIFA Timnas Indonesia secara signifikan, membawa pasukan Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk kali pertama dalam sejarah, mencapai semifinal Piala Asia U-23 dan nyaris lolos ke Olimpiade, hingga kini bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak heran apabila dirinyalah yang didapuk sebagai penerima simbolis Golden Visa dari Presiden Jokowi dalam peluncuran Golden Visa Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
"Terima kasih banyak kepada Bapak Jokowi. Saya akan berusaha lebih keras untuk masa depan sepak bola Indonesia. Ayo Garuda terbang tinggi!" ujar Shin Tae-yong via media sosial pribadinya.
Adapun keistimewaan Golden Visa antara lain jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar-masuk Indonesia, serta tak perlu lagi mengurus Izin Tinggal Terbatas (ITAS) ke kantor imigrasi.
Segala manfaat tersebut tentu akan membuat pekerjaan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia lebih efisien.
Apalagi dirinya kini mulai mempersiapkan skuad untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, September mendatang.
Coach Shin, yang baru kembali dari Korea Selatan, hanya punya waktu sekitar satu bulan untuk menganalisis kekuatan calon lawan dan meracik strategi yang tepat.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
Dua pertandingan pembuka pada September nanti yaitu tandang ke markas Arab Saudi, Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah (5 September), lalu menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (10 September).