- Shin Tae-yong memberikan klarifikasi setelah dituding terlibat kampanye politik Ketua Umum PSSI di Jawa Barat.
- Menurut Shin Tae-yong, kunjungan PSSI dan timnas Indonesia ke salah satu pondok pesantren murni kepentingan sosial.
- Sebelumnya, Ketua Umum PSSI dan Shin Tae-yong menuai kritik karena kunjungan itu beraroma politis.
SKOR.id – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong membantah apabila dia dan para pemainnya terlibat dalam kampanye yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Isu agenda kampanye yang dilakukan Ketua Umum PSSI dan melibatkan Shin Tae-yong serta para pemain timnas Indonesia yang dimaksud ialah ketika mengunjungi Pondok Pesantren Daarut Taubah, Bandung,
Sejumlah pihak menilai, kunjungan yang dilakukan oleh Mochamad Iriawan ini mengandung aroma politis. Hanya saja, Shin Tae-yong membantah hal tersebut.
Shin Tae-yong menjelaskan, kunjungan yang dilakukan oleh PSSI dan timnas Indonesia di Pondok Pesantren Daarut Taubah itu murni agenda sosial.
“Saya mengunggah story ini karena saya melihat sepertinya ada kesalahpahaman mengenai timnas yang datang ke pesantren di Bandung pada 31 Mei 2022,” kata Shin Tae-yong via media sosial, Jumat (3/6/2022).
“Timnas datang ke pesantren untuk memberikan yang terbaik kepada para pemuda atau siswa pesantren."
"Saya pun sering kali melakukan kepedulian sosial di Korea Selatan,” tulisnya melanjutkan.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut, ide awal dari kunjungan ini memang berasal darinya. Ketua Umum PSSI pun menyambut positif gagasan tersebut.
“Acara ini pun diadakan untuk memberikan impian dan harapan kepada para pemuda. Ide ini 100% dari saya sendiri,” ujarnya.
“Lalu, saya meminta bapak Ketua Umum PSSI agar dibantu dan beliau setuju serta mengizinkannya."
"Karena beliau pikir, acara ini diadakan untuk kebaikan pada sosial,” tulisnya melanjutkan.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong menampik apabila kegiatan bakti sosial di Pondok Pesantren Daarut Taubah itu ditunggangi agenda politik Ketua Umum PSSI.
“Ketua Umum PSSI tidak ada meminta sepersenpun saya datang atau memikirkan kepentingan sendiri,” ujarnya.
“Jadi, tolong jangan salah paham. Mohon memberikan dukungan kepada timnas Indonesia untuk seterusnya. Terima kasih banyak,” tulis Shin Tae-yong melanjutkan.
Ditunggangi Agenda Politik, Kunjungan PSSI Tuai Kritik
Salah satu kritik yang menyebut bahwa kunjungan Ketua Umum PSSI dan timnas Indonesia tersebut ditunggangi agenda politik sempat dilontarkan oleh pengamat sepak bola, Tommy Welly.
Bung Towel, sapaan akrab Tommy, menilai bahwa agenda yang dilakukan oleh PSSI tersebut erat kaitannya dengan kepentingan politik Iwan Bule di Jawa Barat.
“Ini sangat tendensius, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa ada kepentingan politik pribadi Iwan Bule di Jawa Barat,” kata Bung Towel dikutip dari kanal YouTube miliknya.
“Karena kalau seperti ini tendensinya, maka kuat dugaan bahwa timnas Indonesia ini hanya dijadikan produk kampanye paling seksi bagi Ketum PSSI untuk kepentingan politiknya."
Selain itu pula, kritik Bung Towel juga dialamatkan kepada Shin Tae-yong. Dia menyebut, pelatih asal Korea Selatan itu semestinya fokus bersama timnas alih-alih mengikuti agenda non-sepak bola.
“Kenapa Shin Tae-yong berkenan hadir?" tutur Tommy Welly dengan nada bertanya.
"Karena kalau levelnya sudah pernah membawa Korea Selatan ke Piala Dunia, harusnya ia bisa membatasi dan membedakan mana yang urusan sepak bola dan yang bukan."
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Tahan Indonesia Tanpa Gol, Kapten Bangladesh Kagum dengan Suporter Indonesia
Ditahan Bangladesh, Shin Tae-yong Masih Simpan 3 Senjata Andalan Timnas Indonesia