- Usai memenangi All England 2020, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota fokus mengejar medali Olimpiade Tokyo 2020.
- Yuki Fukushima mengaku mereka telah mempersiapkan diri dengan baik menjelang Olimpiade 2020.
- Perjalanan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota menuju Olimpiade Tokyo 2020 tidak mudah.
SKOR.id - Usai memenangi All England 2020, Minggu (15/3/2020), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota kini akan fokus ke target selanjutnya, mengejar medali Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri Jepang tersebut mengaku optimistis menyambut turnamen bulu tangkis lain setelah sukses menjadi juara All England di Birmingham Arena, Inggris, akhir pekan lalu.
"Kemenangan ini akan menjadi salah satu penyemangat kami pada turnamen-turnamen selanjutnya," ujar Fukushima seperti dilansir badzine.net.
Pebulu tangkis 26 tahun itu menambahkan jika mereka telah mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Tokyo 2020 dengan matang.
Meski ia tidak tahu apakah bisa tampil dalam ajang olahraga musim panas terbesar di dunia tersebut mengingat adanya rencana penangguhan akibat pandemi virus corona (COVID-19).
"Kami sudah mempersiapkan diri (untuk turnamen berikutnya), termasuk Olimpiade," kata Fukushima. "Walaupun kami juga tidak tahu apa yang akan terjadi nanti."
Perjalanan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota untuk dapat meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 tidak mudah.
Hampir setahun melakoni kualifikasi, ganda putri nomor ke-2 dunia tersebut tidak hanya bersaing dengan negara lain, tetapi juga sesama pemain Jepang.
Baca Juga: All England 2020: Jadi Juara, Fukushima/Hirota Jawab Rasa Penasaran
Peraturan yang mengharuskan maksimal dua wakil di setiap sektor untuk satu negara membuat mereka harus kerja keras sejak awal kualifikasi.
Sejak perhitungan di New Zealand Open 2019, Fukushima/Hirota bersaing dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Setelah menang di All England 2020, Fukushima/Hirota menjadi ganda putri terbaik Jepang dan dipastikan melenggang ke Olimpiade bersama Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Selain persaingan satu negara, Fukushima/Hirota juga menghadapi situasi Olimpiade Tokyo 2020 yang terancam batal atau ditunda karena ancaman kesehatan dunia.
Virus corona (COVID-19) yang telah menjadi pandemi dunia membuat berbagai jadwal turnamen kualifikasi Olimpiade berantakan.
Satu per satu batal terselenggara. Bahkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan semua pertandingan mulai 16 Maret hingga 12 April 2020.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mencoba meredam isu ini dengan mengatakan event akan berjalan sesuai jadwal yaitu 24 Juli hingga 9 Agustus.
Namun tidak ada yang bisa memprediksi masa depan seperti halnya tak ada yang menyangka COVID-19 akan menjadi pandemi dan melumpuhkan roda kehidupan dunia.