Setelah Bikin Gaduh, Romelu Lukaku ke Chelsea Ternyata Cuma Pelarian

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Romelu Lukaku membuat kegaduhan dengan pernyataannya yang tidak bahagia di Chelsea.
  • Pernyataan Romelu Lukaku ini bikin pelatih Thomas Tuchel geram.
  • Romelu Lukaku memilih Chelsea setelah Intr Milan menolak keinginannya soal kontrak baru.

SKOR.id - Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku, bagai melemparkan bom di akhir tahun lewat komentarnya tentang klubnya saat ini dan Inter Milan.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerang asal Belgia ini menyampaikan bahwa dirinya tidak bahagia di Chelsea dan sangat ingin kembali ke Inter Milan.

Hal tersebut disampaikan Romelu Lukaku dalam wawancara dengan media massa, Sky Sport. Pernyataan penyerang 28 tahun ini pun mendapatkan perhatian serius, termasuk dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

"Ya, saya sangat tidak suka dengan apa yang dia (Lukaku) sampaikan. Pernyataan tersebut tidak berguna dan hanya membuat kegaduhan," kata Thomas Tuchel, Jumat (31/12/2021 ini, merespons pernyataan Romelu Lukaku.

Namun, Thomas Tuchel menegaskan bahwa kegaduhan ini tidak akan disikapi dengan cara yang berlebihan.

"Saat ini, sangat mudah untuk membuat berita yang menghebohkan. Bahkan yang terjadi tidak sebenarnya tidak seserius yang terlihat," kata Thomas Tuchel lagi.

"Tapi, jujur saja kami memang tidak suka dengan pernyataan tersebut, saya sendiri sangat tidak suka," pelatih asal Jerman ini menambahkan.

Kabarnya, Thomas Tuchel akan berbicara dengan Romelu Lukaku terkait pernyataan tersebut dan meminta klarifikasi. Persoalan ini, akan ditangani secara personal.

"Saya bisa saja bertanya apakah kamu bahagia di Chelsea? Tapi, saya bukan orang yang tepat untuk menanyakan hal seperti itu," kata Thomas Tuchel.

Tapi, benarkah Romelu Lukaku tidak bahagia di Chelsea? Dalam wawancara dengan Sky Sport tersebut, terungkap bahwa sebenarnya Romelu Lukaku ke Chelsea ternyata hanya pelarian.

Dia kecewa kepada Inter Milan karena tidak memenuhi permintaannya untuk memberikan dirinya perpanjangan kontrak.

"Pada tahun kedua setelah Inter Milan meraih gelar Liga Italia, saya meminta saya kepada manajemen agar memberikan saya kontrak baru," kata Romelu Lukaku dalam wawancara tersebut.

"Saya meminta hal itu karena saya merasa ingin mengakhiri karier di Inter Milan. Klub ini (Inter Milan) telah menyelamatkan karier saya," kata Romelu Lukaku, yang bergabung ke Inter dari Manchester United.

"Namun, betapa saya sangat kecewa karena mereka menolak permintaan saya," dia menambahkan.

Inter Milan ketika itu menolak karena memang belum memiliki rencana untuk memperpanjang kontrak Romelu Lukaku karena memang tidak dalam situasi harus segera mendapatkan kontrak baru.

"Saat itulah saya sangat kecewa dan saya mulai berpikir tentang klub lain," kata Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku mengakui bahwa saat itu terlintas klub seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munchen.

"Itu tiga klub besar yang menjadi impian setiap pemain. Namun, ada juga Chelsea di hati saya," katanya lagi.

Yang menarik, tawaran tidak terduga justru benar-benar datang dari Chelsea dan Romelu Lukaku menerima tawaran tersebut.

"Manchester City sempat mengajukan tawaran kepada saya tapi saya memilih Chelsea karena masih ada yang ingin saya buktikan di klub ini," dia menambahkan.

Dengan situasi tersebut, Chelsea dapat dikatakan sebagai pilihan lain bahkan pelarian setelah keinginannya ditolak oleh Inter Milan.

Berita Chelsea Lainnya:

Tak Ada Keraguan kepada Romelu Lukaku, Kesempatan dari Pelatih Chelsea Dibalas Tuntas

Kaleidoskop Liga Inggris 2021: Kembalinya Penonton hingga Kembalinya Cristiano Ronaldo

Source: The Sun

RELATED STORIES

Laga Chelsea vs Liverpool Bisa Ditunda, Klopp Angkat Bicara

Laga Chelsea vs Liverpool Bisa Ditunda, Klopp Angkat Bicara

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, berbicara soal laga lawan Chelsea yang mungkin saja bisa ditunda.

VIDEO: Pantas Ingin Pulang ke Inter Milan, Romelu Lukaku Punya Banyak Catatan Rekor di Liga Italia

VIDEO: Pantas Ingin Pulang ke Inter Milan, Romelu Lukaku Punya Banyak Catatan Rekor di Liga Italia

Berikut ini adalah momen-momen terbaik Romelu Lukaku selama berseragam Inter Milan.

Bukan Hanya Satu, Romelu Lukaku Punya 2 Pernyataan Nylekit yang Bikin Thomas Tuchel Jengkel

Bukan Hanya Satu, Romelu Lukaku Punya 2 Pernyataan Nylekit yang Bikin Thomas Tuchel Jengkel

Ternyata, ada dua pernyataan dari Romelu Lukaku yang bikin Thomas Tuchel jengkel

Chelsea vs Liverpool: Jurgen Klopp Absen, The Reds Semakin Menderita

Chelsea vs Liverpool: Jurgen Klopp Absen, The Reds Semakin Menderita

Liverpool akan berlaga tanpa didampingi Jurgen Klopp saat melawan Chelsea.

Komentar Romelu Lukaku Bisa Pengaruhi Strategi Transfer Tottenham Hotspur

Komentar Romelu Lukaku Bisa Pengaruhi Strategi Transfer Tottenham Hotspur

Media Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa wawancara Romelu Lukaku bersama Sky Sport Italia beberapa waktu lalu bisa mempengaruhi strategi transfer Tottenham Hotspur.

Paolo Di Canio: Inter Milan dan Chelsea Lebih Baik Tanpa Romelu Lukaku

Paolo Di Canio melontarkan kritik kepada Romelu Lukaku yang menurutnya sombong dan lemah setelah wawancaranya dengan media Italia menjadi sorotan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Portugal vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jun, 00:00

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Load More Articles