- Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, mengkritik wawancara Romelu Lukaku beberapa waktu lalu.
- Paolo Di Canio menyebut Romelu Lukaku lemah.
- Paolo Di Canio juga mengatakan Inter Milan dan Chelsea lebih baik tanpa Romelu Lukaku.
SKOR.id - Paolo Di Canio melontarkan kritik kepada Romelu Lukaku yang menurutnya sombong dan lemah setelah wawancaranya dengan media Italia menjadi sorotan.
Striker asal Belgia tersebut telah lama menjadi sasaran kemarahan dan kritik pundit Sky Sport Italia, Di Canio.
Sebelumnya legenda sepak bola Italia itu pernah mengatakan bahwa Lukaku menghilang jika bermain di pertandingan besar dan kurang memiliki teknik dan skill.
“Wawancara ini menunjukkan kelemahan seorang atlet yang setelah enam bulan menyerah, mungkin karena dia tiba di sana dengan arogansi seseorang yang tidak menyadari levelnya yang sebenarnya,” kata Di Canio dalam acara Sky Sport Italia Premier League.
“Dia memenangkan Scudetto di Italia sebagai co-protagonis dengan rekan satu timnya yang lain, tapi dia bukan Lionel Messi."
"Inter akan menang bahkan tanpa dia, jika mereka memiliki Duvan Zapata atau seseorang seperti itu di depan. Dia adalah pemain fungsional yang melakukan tugasnya di tim itu."
“Dia kemudian pindah ke juara Eropa, di Liga Inggris melawan tim seperti Manchester City dan Liverpool, di mana dia salah satu dari banyak nama besar."
"Jika Anda tiba di Chelsea dan berpikir Anda akan menjadi nomor satu, Anda salah!"
“Chelsea bermain jauh lebih baik tanpa Lukaku. Dia adalah pemain yang rapuh, jadi dia tampaknya memiliki karakter, tetapi ketika dia berbicara seperti itu, sebenarnya dia sangat rapuh.”
Setelah wawancara, di mana ia mengkritik keras taktik pelatih Thomas Tuchel, Lukaku dikeluarkan dari skuad Chelsea untuk pertandingan besar melawan Liverpool.
Hal ini juga sekarang memicu potensi transfer untuk reuni dengan Antonio Conte di Tottenham Hotspur, hanya beberapa bulan setelah kepindahan dari Inter Milan.
“Lukaku mencetak gol bunuh diri yang luar biasa di sini, itu adalah wawancara bencana yang membuat semua orang tidak senang, termasuk dirinya sendiri."
"Seperti yang selalu saya katakan, dia kucing besar lebih dari macan kumbang, dia tidak pernah lapar atau bertekad dalam situasi besar,” lanjut Di Canio.
“Saya pikir Chelsea menjambak rambut mereka dengan penyesalan atas transfer ini, terutama karena mereka bahkan tidak benar-benar membutuhkan pemain ini.”
PUBG Mobile Indonesia Resmi Umumkan Format Kualifikasi untuk ke PMPL Indonesia Season 5
Klik link untuk baca https://t.co/gZYo6gyIin— SKOR.id (@skorindonesia) January 2, 2022
Baca Juga Berita Romelu Lukaku Lainnya:
Chelsea vs Liverpool: Thomas Tuchel Dikabarkan Coret Romelu Lukaku
Fans Inter Milan Tolak Keinginan Romelu Lukaku yang Ingin Kembali
Romelu Lukaku Bermimpi Bergabung dengan Barcelona dan Real Madrid