SKOR.id - Setelah 11 tahun beruntun berada di Liga Premier Inggris, Southampton terdegradasi karena kalah 0-2 dari Fulham pada Sabtu (13/56/2023).
Southampton menjadi klub pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris musim ini setelah kalah 0-2 dari Fulham pada pekan ke-36. The Saints turun katsa lebih awal meski memiliki banyak pemain bagus.
Kekalahan di St Mary's adalah hasil yang tidak terduga bagi penggemar Southampton, karena tim ini memiliki kekuatan muda dan memiliki gaya bermain yang jelas di bawah Ralph Hasenhuttl.
Southampton memulai musim baru dengan buruk, hanya meraih 12 poin setelah 14 putaran pertama. Hasil ini membuat klub memutuskan memecat Hasenhuttl pada awal November 2022, mengakhiri 4 tahun bersama pelatih Austria tersebut.
Namun, kesalahan Southampton adalah tidak mencari pelatih baru dengan status yang cukup untuk membantu tim mengatasi krisis. Setelah berpisah dengan Hasenhuttl, Southampton "berjudi" dengan merekrut pelatih dari klub Divisi Satu Luton, Nathan Jones.
Meski tampil mengesankan di Luton Town, Nathan Jones benar-benar kewalahan dengan level Liga Premier. Dalam 8 pertandingan yang dipimpin Nathan Jones di Liga Inggris, Southampton hanya meraih satu kemenangan.
Mereka kalah dari 7 pertandingan dan jatuh ke peringkat terbawah. Pada Februari 2023, The Saints memecat Jones dan menunjuk asisten Ruben Selles sebagai pelatih sementara.
Namun, Ruben Selles juga tidak memiliki pengalaman untuk membantu Southampton berkembang. Setelah 14 laga, The Saints hanya menang sekali dan menelan 10 kekalahan.
Teranyar, kekalahan 0-2 dari Fulham membuat Southampton resmi terlempar dari panggung elite Liga Inggris. Saat ini Southampton hanya memiliki 24 poin, tertinggal 8 poin dari zona aman dengan musim hanya menyisakan 2 pertandingan.
Mereka menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Premier musim ini, mengakhiri rentetan 11 tahun berturut-turut di level teratas Inggris.
Dua tim yang terancam mengikuti jejak Southampton adalah Leicester (posisi 19) dan Leeds United (18) dan Everton (17). Jarak ketiga tim ini sangat dekat untuk bersaing bisa selamat.