- Berikut ini adalah build rekomendasi untuk menggunakan Ashe sebagai support di gim Wild Rift.
- Ashe adalah salah satu champion Attack Damage Carry (ADC) atau marksman dalam game Wild Rift.
- Namun baru-baru ini satu tim asal Filipina menggunakan Ashe sebagai role support.
SKOR.id - Ashe adalah salah satu champion (karakter) dalam game League of Legends: Wild Rift.
Champion ini didesain sebagai Attack Damage Carry (ADC) atau marksman dalam satu tim.
Namun baru-baru ini, champion tersebut justru digunakan sebagai role support dalam tim.
Seperti yang telah dilakukan oleh satu tim asal Filipina di kejuaraan SEA Icon Series Filipina, Liyab Esports, saat menghadapi Omega Esports.
Dalam petandingan tersebut, dengan strategi Ashe support, mereka berhasil mengalahkan Omega Esports.
Kunci dari Ashe support adalah terletak di satu keystone, yakni Font of Life.
Sebelumnya, pemain harus mendapatkan efek penghambat gerakan untuk mengaktifkan Font of Life yang mampu memulihkan HP rekan timnya.
Namun setelah update terbaru, syarat aktivasi keystone dipermudah yang mana pengguna hanya perlu menyerang musuh.
Dikombinasikan dengan serangan jarak jauh, Ashe dapat dengan mudah memberi tanda pada musuh.
Perlu diketahui bahwa auto-attack Ashe dan Volley memberikan efek slow, sementara Enchanted Crystal Arrow mampu mendaratkan stun dari jarak yang sangat jauh.
Mengingat Hawkshot yang bisa digunakan untuk mengungkap vision di jungle musuh atau objektif, menjadikan Ashe sebagai champion yang multifungsi.
Seperti dilansir dari Hasagi.id, build item tersebut sangat efektif melawan musuh dengan armor besar seperti Rammus atau Malphite.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Execration Ungkap Perbedaan Tim Indonesia dan Filipina di MSC 2021 https://t.co/rBbws82TpX— SKOR.id (@skorindonesia) June 15, 2021
Berita Wild Rift lainnya:
Total Hadiah Kejuaraan Perdana Wild Rift Asia Tenggara Tembus Rp2 Miliar
Inilah Seluruh Tim Peserta SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup, Ada Dua Wakil dari Indonesia