Sering Bikin Comeback, Inter Milan Bermental Baja

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Inter Milan memperlihatkan mereka memiliki mentalitas juara.
  • Kemenangan atas Empoli salah satu contoh mereka merupakan yang pantang menyerah.
  • Inter Milan meraih enam kemenangan dari 16 kali ketika mereka tertinggal.

SKOR.id - Kemenangan Inter Milan atas Empoli, 4-2, semakin menegaskan mentalitas juara I Nerazzurri, khususnya sepanjang musim 2021-2022 ini.

Tiga poin dalam pekan ke-36 tersebut diraih pasukan Simone Inzaghi dengan cara yang tidak mudah.

Mereka sempat tertinggal 0-2 yang membuat peluang meraih gelar Liga Italia 2021-2022 lebih sulit. Namun, tidak disangka, Inter Milan mampu membalikkan situasi tersebut.

Gol bunuh diri pemain lawan, lalu dua gol yang diciptakan Lautaro Martinez, dan terakhir gol Alexis Sanchez, membuat Inter Milan menjungkirbalikkan situasi pada momen tersebut.

Ya, dalam laga kandang di Stadion Giuseppe Meazza tersebut, Inter Milan mengejar ketertinggalan dua gol.

Dari tertinggal 0-2 berbalik menjadi 1-2, 2-2, lalu 3-2, hingga akhirnya 4-2. Dari tanpa poin menjadi tiga poin.

Inter Milan pun kini untuk sementara menguasai puncak klasemen Liga Italia 2021-2022. Mereka tinggal menunggu apa yang dapat diraih AC Milan, besok, dalam laga lawan Venezia.

Jika di akhir musim nanti mereka yang tampil sebagai juara, laga lawan Empoli pantas dimasukkan dalam kategori laga yang menentukan sukses mereka.

Momen tersebut menjadi kali ke-14 Inter Milan menghadapi situasi ketika mereka tertinggal lebih dulu dalam sebuah laga di Liga Italia 2021-2022 ini.

Dari jumlah tersebut, mereka mampu meraih enam kemenangan, empat kali imbang,dengan hanya mengalami empat kekalahan.

Dengan demikian pula, dari rapor tersebut, Inter Milan mampu meraih 22 poin dari situasi tertinggal lebih dulu.

Epic comeback, demikian istilah dalam sepak bola terkait situasi tertinggal lalu mampu bangkit meraih kemenangan.

Untuk situasi seperti ini, Inter Milan membuktikan mereka adalah spesialisnya. Mereka mampu mengatasi tekanan dalam sebuah laga ketika berada dalam situasi tersebut.

Dengan demikian pula, mentalitas ini membuat mereka pantas meraih Scudetto jika mereka memang meraihnya di akhir musim nanti.

Laga lawan Empoli hanya contoh terakhir dari kemampuan pasukan Simone Inzaghi mengatasi keadaan dalam sebuah laga.

Mentalitas ini sudah mereka perlihatkan sejak pekan ke-2 Liga Italia 2021-2022. Ketika itu menghadapi Verona, Inter Milan tertinggal 0-1 karena gol Ivan Ilicic.

Namun, Inter Milan kemudian membalikkan kedudukan. Gol Lautaro Martinez pada menit ke-47 membuat kedudukan imbang 1-1.

Setelah itu, gol Joaquin Correa pada menit ke-83 membuat I Nerazzurri unggul 2-1. Inter Milan kemudian menang 3-1 setelah Correa mencetak gol keduanya pada menit ke-90+4.

Situasi tersebut kembali terulang saat lawan Fiorentina di pekan ke-5.

Inter Milan tertinggal 0-1 karena gol Riccardo Sottil. Namun, mereka bangkit membalikkan kedudukan, menang 3-1 lewat gol Matteo Darmian menit ke-52, Edin Dzeko menit ke-55, dan gol Ivan Perisic menit ke-87.

Dengan rapor tersebut, I Nerazzurri menjadi tim yang mampu mengatasi tekanan sepanjang 90 menit ketika mereka tertinggal.

Di posisi kedua ada Lazio yang mampu mengatasi tekanan ketika mereka tertinggal. I Biancoceleste meraih empat kemenangan, enam kali imbang.

Meski demikian, mereka gagal, tanpa poin di 10 laga ketika mereka tertinggal. Sedangkan AC Milan mengalami situasi tersebut sebanyak 11 kali.

I Rossoneri hanya mampu mengubah tiga laga ketika tertinggal menjadi kemenangan, dengan empat laga di antaranya kalah atau tanpa poin.

Berikut Ini 10 Besar Klub dengan Poin Terbanyak dari Comeback

1. Inter Milan: 22 Poin
14 Kali tertinggal lebih dulu (6 menang, 4 imbang, 4 kalah)

2. Lazio: 18 Poin
20 Kali tertinggal lebih dulu (4 menang, 6 imbang, 10 kalah)

3. Juventus: 16 Poin
14 Kali tertinggal lebih dulu (4 menang, 4 imbang, 6 kalah)

4. Atalanta: 16 Poin
17 Kali tertinggal lebih dulu (4 menang, 4 imbang, 9 kalah)

5. Empoli: 15 Poin
24 Kali tertinggal lebih dulu (4 menang, 3 imbang, 17 kalah)

6. Sassuolo: 15 Poin
22 Kali tertinggal lebih dulu (3 menang, 6 imbang, 13 kalah)

7. Verona: 14 Poin
19 Kali tertinggal lebih dulu (3 menang, 5 imbang, 11 kalah)

8. Udinese: 13 Poin
21 Kali tertinggal lebih dulu (2 menang, 7 imbang, 12 kalah)

9. AC Milan: 13 Poin
11 Kali tertinggal lebih dulu (3 menang, 4 imbang, 4 kalah)

10. Genoa: 12 Poin
24 Kali tertinggal lebih dulu (2 menang, 6 imbang, 16 kalah)

Baca Juga Berita Liga Italia Lainnya:

Hasil Inter Milan vs Empoli: I Nerazzurri Comeback, Menang 4-2

Inter Milan 4-2 Empoli: Simone Inzaghi Puji Mentalitas Para Pemain I Nerazzurri

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Dusan Vlahovic Melempem di Juventus, Fans Arsenal Girang

Dusan Vlahovic Melempem di Juventus, Fans Arsenal Girang

Ribuan penggemar Arsenal membagikan video Dusan Vlahovic yang kecewa setelah diganti saat Juventus menghadapi Genoa CFC (6/5/2022), menunjukkan bahwa pemain berusia 22 tahun itu seharusnya bergabung dengan The Gunners Januari lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Load More Articles