- Serena Williams dan suaminya Alexis Ohanian berbagi seorang putri berusia 4 tahun, Olympia.
- Sang bintang tenis mengaku tidak memiliki 'perasaan' apapun selama hamil.
- Semuanya berubah ketika dia pertama kali memandang wajah anak perempuannya saat lahir.
SKOR.id - Serena Williams merenungkan saat-saat pertama setelah putrinya Olympia lahir.
Dalam personal essay untuk Elle, bintang tenis berusia 40 tahun itu berbagi pengalamannya melahirkan yang mengerikan dan mengungkapkan bahwa dia awalnya tidak merasakan hubungan apapun dengan putrinya, yang sekarang berusia 4 tahun, sampai dia melahirkan.
"Saya gugup bertemu bayi saya. Sepanjang kehamilan saya, saya tidak pernah merasakan hubungan dengannya," tulis Williams.
"Sementara saya senang saya hamil, saya tidak memiliki perasaan yang luar biasa. Ya Tuhan, ini momen bayi saya, selamanya. Ini sesuatu yang biasanya tidak dibicarakan orang, karena kita seharusnya jatuh cinta sejak detik pertama."
"Ya, saya adalah singa betina yang akan melindungi bayinya dengan cara apa pun, tetapi saya tidak memarahinya," lanjutnya.
"Saya terus menunggu untuk merasa seperti saya mengenalnya selama kehamilan, tetapi perasaan itu tidak pernah datang. Beberapa teman ibu saya mengatakan kepada saya bahwa mereka juga tidak merasakan hubungan di dalam rahim, yang membuat saya merasa lebih baik, tapi tetap saja, saya merindukan itu."
View this post on Instagram
Williams mengatakan hubungan itu akhirnya datang setelah melahirkan Olympia pada September 2017. Sang atlet berbagi putrinya itu dengan suaminya Alexis Ohanian.
"Ketika saya akhirnya melihatnya - dan saya hanya tahu itu akan menjadi seorang gadis, itu satu hal yang saya ketahui tentang dia bahkan sebelum kami mengkonfirmasinya - saya langsung mencintainya," tulis Williams dalam esainya.
"Itu tidak instan, tapi (perasaan) itu ada di sana, dan dari benih itu, benih itu tumbuh. Aku tidak bisa berhenti menatapnya, Olympia-ku."
"Saya menghabiskan malam di rumah sakit dengan bayi saya di kamar. Ketika saya bangun, dia berbaring di lengan saya. Seluruh tubuh saya lumpuh."
"Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur karena kaki saya masih mati rasa, tetapi itu tidak masalah. Alexis dan saya duduk di sana, sendirian dengan bayi kami yang baru lahir.
"Sungguh tidak nyata merasakan kehadiran orang ketiga ini di ruangan itu," tambahnya.
Pengalaman melahirkan Serena Williams memang tidaklah mudah.
View this post on Instagram
Bintang tenis itu dilarikan ke ruang operasi caesar darurat, dan setelah melahirkan, batuk membuat lukanya terbuka kembali dan membuat dokter menemukan banyak gumpalan darah yang mengancam jiwa di tubuhnya.
Setelah kedatangan putrinya, Williams memberi tahu PEOPLE bahwa meskipun dia merasa beruntung masih hidup, yang terjadi selanjutnya adalah enam minggu pemulihan di atas tempat tidur, sambil mencoba menyesuaikan diri menjadi seorang ibu.
"Sepanjang hidup saya, saya secara fisik mendorong tubuh saya hingga batasnya," katanya.
"Dan ini adalah satu-satunya saat di mana saya tidak bisa mengendalikan apa pun. Saya tidak bisa mendorong tubuh saya. Tubuh saya mendorong secara maksimal. Itu sangat sulit."
Sejak kembali dari komplikasi pascapersalinannya, Williams sering memberi tahu pengikut media sosialnya, pandangan tentang ikatan ibu-anak perempuannya dengan Olympia.
Baru-baru ini, dia berbagi serangkaian foto-foto lama dari Paris Fashion Week, di mana dia kembaran dengan Oympia dalam gaun Balmain pink yang sama.
Untuk momen mommy-and-me itu, Williams dan si kecil berpose di depan perapian, dengan Olympia duduk di atas perapian sementara ibunya berdiri di depannya.
Sementara Serena memadankan gaunnya dengan sepatu bot merah bertumit, Olympia memilih sepasang sandal emas yang lucu.
"Hei @olympiaohanian, ingat saat kita di Paris? Dan kita slayyyyyyeddddd," tulis Williams pada keterangan foto.***
Berita Serena Williams Lainnya:
Lewat Instagram Story, Serena Williams Siap Kembali ke Wimbledon 2022
Serena Williams Posting Reaksi Terkejut atas Insiden Will Smith vs Chris Rock
Serena Williams Klaim Bisa Dipenjara Jika Berperilaku seperti Alexander Zverev
