- Serena Williams dianggap telah membuka jalan bagi petenis wanita untuk tetap aktif bermain meski telah menjadi seorang ibu.
- Pasca melahirkan putri pada September 2017, Serena masih eksis di persaingan tenis dunia bahkan empat kali mencapai babak final.
- Petenis wanita era sekarang dapat lebih mudah menjaga kondisi fisik dan mental untuk tetap aktif bermain dalam jangka waktu yang lama.
SKOR.id - Tekad Serena Williams untuk terus bermain tenis setelah menjadi seorang ibu telah membuka pintu bagi atlet lain untuk melakukan hal yang sama.
Seperti yang diungkapkan legenda tenis dunia asal Ceko, Martina Navratilova.
Seperti yang diketahui, salah satu momen ikonik sepanjang karier Serena adalah saat ia memenangkan Australian Open 2017 dalam kondisi hamil delapan minggu.
Setelah melahirkan putrinya, Alexis Olympia Ohanian Jr pada September 2017, ia kembali bersaing di turnamen internasional lima bulan setelahnya.
Ia kemudian mencapai final Wimbledon pada Juli 2018, namun ia kalah dari Angelique Kerber.
Itu adalah final pertama dari empat final yang Serena capai setelah melahirkan.
Pencapaian itu pun dianggap Navratilova bahwa Williams telah membuktikan petenis wanita tidak perlu ragu untuk kembali aktif secara profesional setelah melahirkan.
Menurut Navratilova, ini adalah perubahan besar dari pola pikir yang dominan di tahun 70-an dan 80-an, ketika dirinya masih aktif sebagai pemain.
“Untuk wanita (dulu), harus pilih salah satu (karier atau jadi ibu), tetapi sekarang, Serena membuktikan bahwa Anda dapat memiliki keduanya," kata Navratilova.
"Ada banyak ibu lain dalam tur yang telah melakukannya dengan sangat baik.”
“Saya pikir Serena membuka jalan untuk menjadi ibu dan tetap menjadi atlet. Saya pikir Anda akan melihat semakin banyak wanita bermain bagus di usia 30-an, mungkin hingga 40-an,” imbuhnya.
Williams, meski belum mengonfirmasi pengunduran dirinya secara resmi, kemungkinan memainkan pertandingan terakhirnya di tenis profesional saat kalah dari Ajla Tomljanovic pada babak ketiga US Open 2022.
Namun, ada pemain tenis lain yang tetap bertanding usai melahirkan.
“Dengan uang yang ada di tenis, orang dapat menjaga diri mereka sendiri dengan lebih baik,” kata Navratilova.
“Yang terpenting, dengan pengetahuan yang kita miliki tentang cara merawat tubuh kita dengan lebih baik, itu akan memperpanjang karir pemain."
“Mungkin (para pemain) tidak banyak bertanding setiap tahunnya tetapi mereka dapat bermain lebih lama dengan kualitas yang lebih baik juga."
"Perawatan ada di sana, kesehatan mental, semua itu ditangani sekarang jauh lebih baik daripada di zaman saya.”
Navratilova juga menambahkan bahwa pensiunnya Williams sangat terasa bagi dunia tenis.
"Energi yang ia (Serena) bawa ke stadion luar biasa. Kami tidak bisa menggantikan Roger Federer atau Serena Williams," tutur mantan atlet 65 tahun itu.
"Tapi kita bisa membawa wajah baru yang akan membuat kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri dan menghibur kita, semoga selama beberapa dekade mendatang.”
Baca Berita Tenis Lainnya:
Serena Williams dan Roger Federer Berpotensi Raih Hall of Fame Bersamaan
Pertandingan Terakhir Serena Williams Paling Banyak Ditonton dalam Sejarah ESPN