SKOR.id - Petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz, berhasil menjuarai turnamen Grand Slam Wimbledon 2023. Itu setelah, dia menaklukkan Novak Djokovic pada laga final dengan pertarungan ketat 5 set 1-6, 7(8)-6(6), 6-1, 3-6, 6-4, di Lapangan Tengah All England Club, Minggu (16/7/2023).
Ini menjadi gelar Wimbledon pertama Carlos Alcaraz dan dia pun tak bisa menutupi rasa gembiranya.
“Ini adalah impian yang menjadi kenyataan bagi saya," ujar Carlos Alcaraz.
"Saya jatuh cinta dengan (lapangan) rumput sekarang!" petenis berusia 20 tahun itu menambahkan.
Terlepas dari itu, Alcaraz memiliki ’senjata ampuh’ yang berperan membuatnya menjadi juara Wimbledon 2023. Adalah sepatu tenis yang dikenakannya sepanjang kejuaraan.
Ya, untuk Wimbledon 2023, Alcaraz mengenakan sepatu Nike Air Zoom Vapor Pro. Penggunaan sepatu itu tidak terlepas dari Alcaraz yang memang disponsori oleh Nike sejak 2020, setelah sebelumnya disponsori oleh apparel asal Italia Lotto, dan mengenakan sepatu Lotto Mirage 100.
Sejak itu, petenis nomor 1 dunia ini sudah menggunakan berbagai versi dan warna dari Nike Vapor. Sebenarnya sepatu ini adalah sepatu tenis paling populer di Tur ATP.
Selain Alcaraz, petenis seperti Holger Rune, Andrey Rublev, dan Karen Khachanov juga mengenakan sepatu ini di lapangan.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, sepatu ini juga populer di level rekreasi. Kombinasi gaya dan performa luar biasa dalam paket yang sangat ringan adalah yang membuat sepatu ini begitu populer.
Dalam hal geseran dan traksi, sepatu ini adalah salah satu yang terbaik di pasaran untuk pemain tenis. Karena bobotnya yang ringan, daya tahan sepatu ini tidak sebaik yang diharapkan, tetapi hal ini wajar untuk sepatu dengan bobot yang begitu ringan.
Sepatu Nike Air Zoom Vapor Pro adalah sepatu tenis paling populer di dunia, jadi seperti yang diharapkan, sepatu ini tersedia di sebagian besar toko tenis. Terkait harga, di situs jual beli daring Amazon saat ini mencapai 145.39 dolar AS (sekitar Rp2,1 juta).
Sejarah Sepatu Tenis Carlos Alcaraz
Carlos Alcaraz seringkali mengganti sepatunya, mulai dari merek sepatu yang berbeda hingga banyak variasi warna dari Nike Vapornya.
Berikut adalah sepatu tenis yang pernah digunakan oleh Carlos Alcaraz di masa lalu:
Lotto Mirage
Ketika berusia 12 tahun, Alcaraz mendapatkan kontrak sponsor dari merek tenis Italia, Lotto, dan dia mengenakan sepatu mereka hingga kontrak berakhir pada Januari 2020.
Ketika diponsori oleh Lotto, dia mengenakan beberapa versi berbeda dari Lotto Mirage. Salah satunya adalah Lotto Mirage 100.
Nike Vapor
Pada tahun 2020, Alcaraz mendapatkan kesepakatan sponsor dari Nike dan mulai mengenakan berbagai versi Nike Vapor.
Dia mulai dengan versi lama dari Nike Vapor Pro berwarna putih, yang desainnya mirip dengan yang dikenakannya saat ini di Wimbledon 2023.
Sepanjang musim 2021, Alcaraz terus menggunakan Nike Vapor, tetapi sering mengganti warna sepatunya. Mulai dari warna hijau hingga biru.
Ketika musim lapangan tanah liat 2022 dimulai, Alcaraz beralih ke versi abu-abu dari Nike Vapor.
Pada Wimbledon 2022, Alcaraz beralih ke warna sepatu yang sama seperti yang dia gunakan sekarang, yaitu putih dengan garis hitam. Namun, dia hanya menggunakan warna sepatu ini di Wimbledon karena aturan berpakaian all-white di turnamen itu. Artinya, semua petenis yang berpartisipasi di Wimbledon harus mengenakan pakaian berwarna putih dari atas hingga kaki.
Pertengahan hingga akhir 2022, Alcaraz beralih kembali ke versi biru dari Nike Vapor. Dia mengenakan sepatu ini ketika memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di US Open.
Setelah beberapa cedera pada awal 2023, Alcaraz hanya menggunakan versi putih dari Nike Air Zoom Vapor Pro. Warna sepatu yang sama dengan yang dia gunakan di Wimbledon pada tahun 2022.
Custom Sepatu
Pada Maret 2023, Carlos Alcaraz cukup mengejutkan dengan mengungkapkan sepatu Nike yang di-customize-nya.
Hal itu dipamerkannya di akun TikTok-nya menjelang turnamen Indian Wells 2023. Sepatu ini memiliki kombinasi warna biru, hijau, dan putih yang mencolok.
Sepatu tersebut dihiasi dengan slogan Nike, 'Just do 1t,' yang diubah penulisannya sebagai pengakuan atas Alcaraz yang menjadi peringkat dunia ATP nomor 1 termuda sepanjang sejarah. Pada satu sisi sepatu juga dituliskan kata-kata dalam bahasa Spanyol 'cabeza, corazón y cojones'.
Menurut Alcaraz, frasa tersebut merupakan kata-kata bijak dari kakeknya, yang telah menjadi semacam semangat juang baginya dan membantunya mengatasi momen-momen tegang di luar dan dalam lapangan tenis.
Kata-kata itu juga dipresentasikan secara artistik di dekat tumit sepatu, dengan gambar kecil berwarna emas berupa otak, jantung, dan sepasang bola tenis.