- Pemerintah akan membangun sentra latihan untuk atlet penyandang disabilitas.
- Sentra latihan atlet difabel ini salah satu bentuk penyetaraan atlet biasa dan penyandang disabilitas.
- Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa instruksi pembangunan sentra latihan ini merupakan instruksi presiden.
SKOR.id - Salah satu amanat yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), pemerintah harus membuat sentra olahraga di 10 provinsi yang ada di Indonesia.
Sentra olahraga ini bukan sekadar sentra olahraga biasa. Olahraga difabel juga bakal mendapat tempat pemusatan latihan yang sangat memadai.
Apalagi, pengembangan olahraga difabel merupakan sesuatu yang sangat penting. Pasalnya, kiprah paralimpian atau para-atlet bisa menjadi ladang prestasi bagi Indonesia.
Tentu belum lekang dalam ingatan, prestasi Indonesia di Paralimpiade 2020 Tokyo sangat gemilang.
Merah-Putih menempati posisi 43 perolehan medali dengan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan dirinya untuk membuat training camp untuk memfasilitasi atlet difabel.
"Pak Presiden sudah memerintahkan kepada saya secara langsung untyk membuat pemusatan latihan khusus atlet paragames," kata Zainudin Amali.
"Pemusatan latihan ini harus diberikan fasilitas lengkap dan tentunya ramah difabel."
Sentra latihan atlet difabel merupakan salah satu bentuk penyetaraan mereka dengan atlet-atlet biasa.
Sebelumnya, penyetaraan ini sudah dilakukan dalam bentuk bonus medali multievent. Peraih emas Paralimpiade mendapatkan Rp 5,5 miliar, sama dengan pendulang emas Olimpiade.
"Sekarang, dalam DBON, kita memberi tempat sama yang setara antara atlet Olimpiade dan Paralimpiade," ucap Zainudin Amali.
"Mereka, para atlet difabel benar-benar merasakan perhatian pemerintah. Itu akan membangkitkan semangat atlet."
"Baik atlet yang sekarang sudah ada di NPC Indonesia maupun penyandang disabilitas yang ingin menjadi atlet."
Buat yang bingung kenapa Valentino Rossi melempem di MotoGP 2021, ternyata sang pembalap mengaku overthinking... https://t.co/8T2lpssuXR— SKOR.id (@skorindonesia) September 18, 2021
Berita Menpora Lainnya:
Sambut Atlet Paralimpiade Tokyo, Menpora Zainudin Amali Berharap Medali Emas Bertambah
Menpora Zainudin Amali Tekankan DBON sebagai Ekosistem Anyar Pabrik Atlet Berprestasi