SKOR.id - Pelari jarak jauh Kenya, Kelvin Kiptum, jadi sorotan utama dalam Chicago Marathon 2023 yang tuntas digelar pada Minggu (8/10/2023) waktu Amerika Serikat.
Kelvin Kiptum jadi juara Chicago Marathon 2023 usai finis terdepan dengan catatan waktu 2 jam 35 detik.
Catatan itu tak hanya mengantar Kelvin Kiptum meraih kemenangan di Negeri Paman Sam tetapi juga memecahkan rekor dunia lari marathon.
Atlet 23 tahun itu memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang Eliud Kipchoge saat menjuarai Berlin Marathon 2022 dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 9 detik.
Kelvin Kiptum sendiri datang ke Chicago Marathon 2023 dengan target memecahkan course record yang diukir Dennis Kimetto pada 2013 dengan 2 jam 3 menit 45 detik.
Akan tetapi, Kelvin Kiptum ternyata justru mampu mengukir rekor dunia lari maraton yang dipegang oleh Eliud Kipchoge.
“Saya sangat bahagia. Saya sudah siap, saya tahu saya datang untuk memecahkkan course record (Chicago Marathon). Namun, untungnya itu adalah rekor dunia,” katanya.
“Memecahkan rekor dunia tak ada dalam pikiran saya hari ini. Namun, saya tahu bahwa suatu hari nanti saya akan jadi pemegang rekor dunia.”
Usai memenangi Chicago Marathon 2023 dengan memecahkan rekor dunia tentu banyak orang yang penasaran dengan target Kelvin Kiptum selanjutnya.
Apalagi dirinya telah menimbulkan sensasi di dunia marathon karena tercatat baru tiga kali mengikuti lomba lari berjarak 42,195 Km.
Kiptum mengikuti lomba marathon perdananya tahun lalu di Valencia Marathon 2022 dan langsung jadi juara dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 53 detik.
Menyusul kesuksesan di Valencia Marathon 2022, Kiptum menjalani debutnya di ajang World Marathon Major dengan ikut London Marathon 2023.
Kiptum pun berhasil keluar sebagai juara London Marathon 2023 dengan catatan 2 jam 1 menit 25 detik alias mempertajam catatan waktu terbaiknya.
Dengan performa impresif yang ditunjukkan, Kiptum diyakini punya potensi jadi orang pertama yang menyelesaikan lomba marathon resmi dalam waktu kurang dari dua jam.
Eliud Kipchoge memang pernah tercatat dalam Guinness World Records sebagai orang pertama yang mampu berlari sepanjang 42,195 Km dengan durasi kurang dari dua jam.
Rekor tersebut dibukukan Kipchoge dalam ajang Ineos 1:59 Challenge yang digelar di Austria pada 12 Oktober 2019. Kala itu, ia finis dengan catatan 1 jam 59 menit 40 detik.
Akan tetapi, torehan Kipchoge "tak dianggap" oleh IAAF (sekarang World Athletic) karena Ineos 1:59 bukan kompetisi atau lomba lari marathon resmi.
Apalagi Kipchoge saat itu berlari dengan 42 pacemakers yang bergantian mengawal. Pelatihnya pun sempat memberi air minum di tengah upaya pemecahan rekor.
Dalam wawancara usai Chicago Marathon 2023, Kiptum sempat dapat pertanyaan terkait keinginan menuntaskan lomba marathon resmi dengan waktu di bawah dua jam.
Namun, Kiptum mengaku belum terlalu memikirkannya. Untuk saat ini, ia hanya ingin pulang ke Kenya dan mempersiapkan diri untuk lomba berikutnya.
“Tidak, itu (memecahkan rekor marathon di bawah dua jam) tak ada dalam pikiran saya saat ini. Sekarang, saya bisa pulang ke rumah, sedikit beristirahat, dan kembali berlatih,” katanya.
Akan tetapi, Kelvin Kiptum tak membantah jika dirinya berkeinginan untuk memperkuat Kenya di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.