- Toprak Razgatlioglu ingat kecelakaan Marc Marquez di MotoGP saat tergelincir dalam Race 1 WSBK Indonesia.
- Tampil dominan selama balapan pertama di Mandalika, rider Pata Yamaha itu sempat bosan di depan sendirian.
- Razgatlioglu meyakini situasinya bakal lebih sulit pada balapan hari Minggu, terutama dalam Superpole Race.
SKOR.id - Pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu tampil dominan saat memenangi Race 1 WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022) siang.
Memulai balapan dari pole position, El Turco segera melesat untuk memimpin. Pada akhirnya, ia unggul lebih dari 4 detik atas pemimpin WSBK 2022, Alvaro Bautista, yang finis kedua.
Kendati superior, bukan berarti Razgatlioglu tidak tanpa masalah selama 21 lap balapan pertama berjalan. Rider Turki tersebut mengakui ban belakangnya sempat tergelincir (sliding) beberapa kali.
Ini membuatnya teringat dengan yang terjadi pada Marc Marquez saat latihan bebas MotoGP Indonesia di Mandalika Maret lalu. Razgatlioglu khawatir mengalami highside (terpelanting ke depan) seperti bintang Repsol Honda itu, membuatnya tidak bisa mengikuti balapan.
“(Saya) banyak tergelincir. Saya menunggu (grip) bagian belakang tiba, tetapi malah melebar (akibat sliding). Setelah itu saya kembali menekan gas. Saya ingat (kecelakaan) Marc Marquez. Dia mengalami insiden parah di sini,” ujar Razgatlioglu saat konferensi pers usai Race 1.
"Sebelumnya, di tikungan enam, saya menyentuh lajur yang kotor dan saat tiba di tikungan tujuh, saya menutup gas dan motornya tergelincir. Setelah beberapa lap, itu menjadi lebih tenang dan saya juga melihat lagi gapnya terbuka.
“Hanya ada satu strategi, yakni untuk memimpin dan tetap berada di jalur balapan. Memang lebih baik Anda berkendara sendirian di dapan. Oke, saya tidak menikmatinya. Saya bosan selama balapan karena saya sendirian.”
Razgatlioglu mengharapkan balapan akan lebih sengit pada hari Minggu (13/11/2022) ini, terutama dalam Superpole Race, yang berlangsung 10 lap. Ia siap melanjutkan performanya yang sangat impresif sejak hari pertama.
“Saya pikir kami harus bertarung lebih keras dalam Superpole Race. Motor saya tidak kencang di sektor lurus, tetapi saya meningkat saat masuk tikungan. Ducati sangat kencang di sektor lurus, jadi kami akan mencoba mengejar di tikungan.”
Berita WSBK Lainnya:
Dimas Ekky Pratama Pahami Komplain Rider WSBK soal Grip Sirkuit Mandalika
Usai Menangi Superpole WSBK 2022, Toprak Razgatlioglu: Insyaallah Saya Bertarung untuk Menang