- Mesir yang mendapat skorsing dua tahun akhirnya kembali menurunkan lifternya dalam event dunia.
- ITA menegaskan kasus doping yang melibatkan Mesir belum sepenuhnya ditutup.
- Mesir tengah berupaya memperbaiki citra yang tercoreng akibat skandal doping pada 2019 lalu.
SKOR.id - Federasi Angkat Besi Mesir (EWF) tengah berupaya keras memperbaiki citra mereka yang tercoreng skandal doping.
Mesir yang mendapat skorsing dua tahun akhirnya bisa kembali menurunkan lifternya dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.
Dilansir dari Inside The Games, Presiden EWF Mohamed Abdel Maksod menegaskan organisasinya telah berubah ke arah lebih baik.
Sebagai bukti keseriusan, berdasarkan penyelidikan Pemerintah Mesir, dua orang pelatih dipenjaga selama masa penangguhan EWF.
"Kami sangat berharap dapat bekerja sama dengan ITA untuk memperbaiki kesalahan (pemimpin) sebelumnya," dia menuturkan.
Badan Pengujian Internasional (ITA) merupakan pelaksana prosedur anti-doping untuk Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).
ITA pula yang mengonfirmasi bahwa pada African Games 2019 di Rabat, Maroko, ada enam lifter nasional Mesir yang positif doping.
Meski telah terbukti dan menjalani sanksi, ITA menegaskan bahwa kasus tersebut belum sepenuhnya ditutup alias masih dalam proses.
Jika dalam perjalanan ITA kembali menemukan kasus doping oleh lifter Mesir, EWF sangat mungkin ditangguhkan seperti dua tahun lalu.
Fakta bahwa angkat besi merupakan cabang olahraga (cabor) andalan Mesir di Olimpiade, memang bukan isapan jempol belaka.
Setidaknya, ada 14 medali yang diraih Mesir dalam olahraga yang satu ini. Tak heran jika mereka berusaha keras memperbaiki situasi ini.
"IWF tidak akan memberi pernyataan lebih lanjut tentang kasus-kasus itu sampai benar-benar terbukti," demikian pernyataan IWF.
Berdasarkan Pasal 12, setiap negara dengan tiga atau lebih kasus positif dalam satu tahun dapat dikenakan penangguhan hingga dua tahun.
Mohamed Abdel Maksod berharap IWF maupun ITA bisa melihat keseriusan dari upaya Mesir, semata-mata demi para lifter.
"Kami adalah kepengurusan baru, jadi bukan alasan dibalik kekacauan ini. Pemain dan pelatih juga mulai menghadiri seminar ITA," katanya.
"Kami juga bekerja sama dengan NADO Mesir karena kuatnya keinginan kami untuk meningkatkan reputasi angkat besi Mesir," imbuhnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Kaleidoskop 2021: Petarung UFC dengan Pendapatan Terbesar, Conor McGregor Teratas
Kaleidoskop 2021: 7 Momen Penentuan Perebutan Gelar Juara F1