- Direktur Badminton Denmark, Bo Jensen, sempat kesal karena Thomas dan Uber 2020 kembali ditunda.
- Pandemi Covid-19 membuatnya sadar bahwa dunia tengah diliputi kecemasan.
- Thomas dan Uber Cup 2020 kabarnya berlangsung antara Olimpiade Tokyo dan Kejuaraan Dunia 2021.
SKOR.id - Keputusan untuk kembali menunda Thomas dan Uber Cup 2020 sempat jadi perdebatan, baik itu para pemegang kepentingan, atlet, hingga penggemar.
Tak sedikit yang menyangkan penundaan turnamen beregu dua tahunan, yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020 itu.
Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, Thomas dan Uber 2020 dijadwalkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Mei lalu.
Direktur Badminton Denmark, Bo Jensen, salah satu orang yang menyayangkan keputusan BWF untuk kembali menunda Thomas dan Uber Cup 2020.
Kekecewaan yang dirasakan Bo Jensen cukup masuk akal karena sebagai tuan rumah, Denmark sudah mempersiapkan diri dengan maksimal.
"Tidak diragukan lagi bahwa kami sangat berharap kejuaraan beregu putra dan putri ini digelar di Denmark untuk kali pertama," ujar Bo Jensen.
"Kami sudah mempersiapkan Aarhus sesuai protokol. Peraturan dan rekomendasi terkait Covid-19 juga sudah kami sampaikan kepada peserta."
"Kami sudah melakukan apa pun agar turnamen ini tetap digelar. Jadi tentu kami sangat jengkel (dengan penundaan Thomas dan Uber Cup 2020)."
Bo Jensen menyadari alasan utama Taiwan, Thailand, Australia, Korea Selatan, dan Indonesia mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020 adalah kesehatan.
Pandemi Covid-19 membuat banyak negara khawatir mengijinkan atlet-atletnya melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke Denmark.
"Penyebaran Covid-19, baik di Denmark maupun global, membuat sejumlah negara dan pemain merasa tak nyaman hingga menghindari pergi ke Denmark."
Meski dua kali ditunda, Denmark optimistis Thomas dan Uber Cup, tahun depan, akan berjalan lancar sesuai yang mereka harapkan.
"Kami cukup lega karena Thomas dan Uber Cup tetap akan dipertandingkan di Denmark. Ini akan jadi sejarah bagi Denmark," Bo Jensen menjelaskan.
Setelah pengumuman penundaan, 15 September lalu, BWF belum memberikan pernyataan resmi terkait jadwal anyar Thomas dan Uber Cup 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Akhir Pekan Ini, Roma Masters Buka Pintu untuk 1.000 Penontonhttps://t.co/D7Sivxj8bD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 19, 2020
Berita Thomas dan Uber Cup Lainnya:
Thomas dan Uber Cup 2020 Ditunda, Legenda Bulu Tangkis India Salahkan Negara-negara Asia
Thomas dan Uber Cup 2020 Diundur, Jepang Tetap Tampil di Denmark Open 2020