- Di balik sosoknya sebagai teladan, Michael Jordan memiliki sisi kelam.
- Michael Jordan pernah kecanduan judi hingga terseret masalah pencucian uang dan narkoba.
- MJ pernah memiliki utang judi 1,2 juta dolar AS kepada mantan General Manager San Diego Sports Arena, Richard Esquinas.
SKOR.id – Michael Jordan adalah salah satu legenda olahraga dunia, utamanya basket. Tapi, di balik citranya sebagai anutan banyak pebasket, MJ memiliki sisi kelam.
Kolektor enam cincin juara NBA tersebut pernah memiliki kencanduan terhadap judi. Bahkan, hingga membuatnya terseret kasus hukum.
Berita Michael Jordan Lain: Michael Jordan: Kisah Sebatang Cerutu Sebelum Setiap Pertandingan Kandang
Michael Jordan pernah terseret kasus pencucian uang yang narkoba. Salah satu rekannya dalam berjudi, James "Slim" Bouler diadili karena dua masalah itu.
Hasil penyidikan FBI menemukan cek kasir tertanggal 17 Oktober 1991, sekaligus jadi bukti adanya aliran uang 57.000 dolar AS (sekitar Rp 863 juta, kurs saat ini).
Sebelum dipanggil menjadi saksi di pengadilan, Michael Jordan mengatakan uang tersebut adalah miliknya yang dipinjam untuk Slim Bouler.
Namun, di persidangan, pria kelahiran 17 Februari 1963 itu mengakui uang itu merupakan bayaran karena ia kalah taruhan saat main golf.
Akibat hobi buruknya itu, MJ sampai tak menghadiri jamuan dari Presiden Amerika Serikat George Bush untuk Chicago Bulls usai juara NBA 1990-1991.
Sudah menjadi tradisi kalau setiap juara NBA disambut di Gedung Putih oleh Presiden AS. Alasannya ketika itu adalah keperluan keluarga.
"Tentu bukan itu (alasan Jordan mangkir). Dia berjudi golf dengan Slim Bouler," kata jurnalis ESPN, David Aldridge, dalam salah satu episode The Last Dance.
Tak cukup sampai di situ, kebiasaan Jordan mempertaruhkan uang membuatnya terlilit utang 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp 18 miliar dalam kurs saat ini).
Hal itu terungkap dalam buku yang ditulis oleh mantan General Manager San Diego Sports Arena, Richard Esquinas, rekan judi sang legenda.
Jordan mengaku berjudi golf dengan Richard Esquinas. Namun, rekannya itu menyebut permainan kartu yang mereka jadikan ajang taruhan.
Masalah ini sempat membuat reputasi Michael Jordan, tercoreng. Apalagi, saat itu, banyak sekali anak-anak yang menjadikannya sebagai teladan.
Atas ulahnya itu, manajemen NBA pernah menyidang Jordan karena dianggap merugikan kompetisi liga basket terbesar dunia itu. Tapi, dia terbebas dari hukuman.
"Uang yang dipertaruhkan Jordan sangat sedikit jika dibandingkan dengan penghasilannya," kata mendiang David Stern, mantan Komisioner NBA.
Berita Michael Jordan Lain: Saat Remaja, Michael Jordan Sangat Ingin Dikontrak Adidas
Eks-rekan setim Jordan, Will Perdue, menyebut Jordan sering bermain judi kartu dengan nilai ribuan dolar bersama Scottie Pippen dan Ron Harper.
"Saya juga sering bertaruh namun tak pernah dengannya, melainkan John Paxson dan B.J. Armstrong. Kami hanya bertaruh 1 dolar AS."
"Sedangkan taruhan Michael (Jordan), Scottie (Pippen), dan Ron (Harper) bisa mencapai ribuan dolar," Will Perdue menambahkan.