SKOR.id – Satria Muda Pertamina Jakarta dijadwalkan melakoni laga semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2023 melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Pasukan Youbel Sondakh sudah siap menghadapi ‘final kepagian’ ini.
Game 1 dua tim elite IBL ini bakal berlangsung pada Kamis (13/7/2023) besok, dengan Pelita Jaya terlebih dulu bertindak sebagai tuan rumah di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Menjelang big match dua tim ibu kota tersebut, kapten tim Satria Muda, Hardianus, mengaku dirinya bersama rekan-rekan antusias serta dalam kondisi prima untuk meladeni perlawanan Andakara Prastawa dan kawan-kawan.
“Tim secara keseluruhan berada dalam kondisi baik. Semua pemain dalam keadaan siap. Ada beberapa pemain yang sempat cedera, namun saya rasa mereka akan siap bermain melawan PJ (Pelita Jaya),” ujar Hardianus dalam jumpa pers Satria Muda di Mahaka Square, Rabu (12/7/2023).
“Sisa pemain yang lainnya berada dalam kondisi yang fit, dan kami harus terus fit terutama jelang periode krusial seperti ini,” tambah peraih medali emas SEA Games Vietnam 2022 itu.
Menurut Hardianus, dalam semifinal nanti ada hal krusial yang bisa jadi faktor penentu selain permainan dan juga kemampuan teknis di lapangan, yakni kemauan kuat untuk menang dari masing-masing tim.
“Pengalaman saya, waktu playoff sudah bukan lagi (tentang) siapa yang lebih jago, tapi siapa yang lebih mau untuk menang, maka ia akan unggul,” Hardianus menjelaskan.
Kendati siap dan percaya diri, Satria Muda tetap mewaspadai Pelita Jaya. Pasalnya, skuad asuhan pelatih Djordje Jovicic ini tampil impresif sepanjang IBL 2023.
Walau mengakhiri musim reguler di peringkat ketiga klasemen, di bawah Satria Muda dan Prawira Harum Bandung, Pelita Jaya dalam grafik menanjak usai seri Jakarta dan delapan besar Playoff. Hal ini pun diakui pelatih Youbel Sondakh. Ia mengingatkan timnya untuk tidak sekalipun lengah.
“Di atas kertas dan dari catatan statistik, PJ memang berada di atas kami. Mereka rapi jaganya, juga punya efisiensi yang baik dalam menyerang. Hal ini akan jadi tantangan tersendiri buat kami untuk meredam laju mereka di pertandingan besok,” kata Coach Youbel.
Meski laga versus Pelita Jaya tidak akan mudah, Youbel menegaskan dirinya optimistis terhadap anak-anak asuhannya menghadapi pertandingan krusial Game 1, besok malam.
“Bagaimanapun juga, kami akan bermain di kandang sendiri. Saya melihat ini sebagai sebuah keuntungan buat kami. Saya juga yakin mental nggak mau kalah dari anak-anak akan keluar. Biasanya di situasi seperti ini mereka akan menyala. Saya optimistis.” ucapnya.
Satria Muda juga mendapatkan kabar baik jelang duel dengan Pelita Jaya karena Sandy Ibrahim dan Julian Chalias, dua pemain yang sebelumnya menepi karena cedera, kemungkinan besar sudah bisa bermain.
“Kondisi kedua pemain sudah mendekati 100 persen. Jika memungkinkan, keduanya akan kami mainkan pada pertandingan nanti,” Youbel Sondakh mengonfirmasi.
Pertemuan Satria Muda Pertamina versus Pelita Jaya Bakrie di semifinal IBL 2023 merupakan kali pertama bagi kedua tim berhadapan di luar partai final dalam 10 tahun terakhir.
Kali terakhir mereka bentrok di semifinal terjadi pada NBL Indonesia 2013 di GOR UNY, Yogyakarta. Kala itu, Pelita Jaya menang dan lolos ke partai puncak sebelum ditundukkan Aspac Jakarta.
Selain laga tersebut, pertemuan Satria Muda dan Pelita Jaya di playoff lebih banyak terjadi dalam final liga. Kedua tim tercatat saling berhadapan pada musim 2015, 2017, 2018, 2021 serta 2022.
Fakta ini seolah menjadi justifikasi untuk menyebut pertarungan Satria Muda versus Pelita Jaya dalam babak semifinal musim 2023 sebagai ‘final yang kepagian’.