SKOR.id - Semen Padang FC tetap memprioritaskan berkandang di Stadion Haji Agus Salim untuk Liga 1 2024-2025. Oleh karena itu, proses renovasi terus dikebut.
Seperti diketahui, kondisi Stadion Haji Agus Salim, Padang, masih kurang memadai untuk menggelar pertandingan Liga 1. Jadi, sejak Mei lalu, manajemen Semen Padang bergerak cepat melakukan pembenahan.
Lebih kurang satu bulan renovasi berjalan, perbaikan di berbagai aspek mulai diterapkan, seperti pada fisik stadion, fasilitas penunjang, hingga lapangan.
"Saat ini, selain intens berburu pemain untuk skuad musim 2024-2025, kami juga terus berupaya untyuk mempercepat renovasi Stadion Haji Agus Salim," kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, dikutip dari situs resmi klub.
"Untuk perbaikan seluruh fasilitas fisik, kami serahkan kepada PT IGASAR yang juga menjadi bagian dari PT Semen Padang. Sedangkan untuk pembongkaran pergantian rumput, kami serahkan ke Bapak Supomo Hariyadi, yang sudah terbukti dan teruji dalam perbaikan dan pembuatan lapangan sepak bola di Indonesia," dia menambahkan.
Win Bernadino mengakui, memang banyak hal yang perlu di-upgarde dari Stadion Haji Agus Salim. Ini semua demi memenuhi standar venue pertandingan di Liga 1.
"Kondisi tribun sangat memprihatinkan, ini akan kami perbaiki. Semua pagar pembatas tribun, pintu masuk tribun, penambahan fasilitas umum dalam tribun, seperti toilet umum, juga akan kami lakukan. Ini demi kenyamanan dan rasa aman pecinta Semen Padang FC selama mendukung tim berlaga," ujarnya.
"Perbaikan juga akan dilakukan di ruang ganti pemain, pergantian bench baru, penambahan lampu stadion, papan skor digital, juga kewajiban adboard LED di lapangan juga harus disegerakan," lanjut sang CEO.
Adapun soal lapangan, saat ini prosesnya sudah masuk pembongkaran rumput. Win Bernadino memperkirakan butuh waktu sekitar tiga bulan agar bisa digunakan kembali.
"Tim Pak Supomo sudah bekerja dalam beberapa hari terakhir ini, dan sudah melakukan pembongkaran rumput Stadion Haji Agus Salim. Nantinya, rumput akan diganti dengan jenis Zoysia Matrella yang banyak digunakan di stadion-stadion di Indonesia dan dunia," ujar Win.
"Kemungkinan besar membutuhkan waktu 1-3 bulan untuk lapangan bisa siap pakai. Apalagi pembongkaran dan penanaman rumput memakai alat canggih," tambahnya.
Mengingat Liga 1 2024-2025 dijadwalkan bergulir pada 2 Agustus mendatang, artinya Semen Padang FC memang berpacu dengan waktu.
Bisa jadi mereka terpaksa mencari kandang alternatif pada pekan-pekan awal kompetisi.
Manajemen Semen Padang FC akan berusaha sekuat tenaga agar renovasi ini berjalan tepat waktu, meskipun bakal menelan biaya tidak sedikit.
"Kebutuhan biayanya tentu besar, mencapai puluhan miliar kemungkinan. Karena kami melakukan pembongkaran menyeluruh lapangan, perbaikan menyeluruh tribune, pengadaan adboard pinggir lapangan, lampu, dan fasilitas penunjang lainnya," kata Win Bernadino.
"Harapan kami dari manajemen, dukungan penuh seluruh pecinta SPFC kepada kami. Baik dukungan langsung ataupun dengan cara membeli merchandise resmi tim. Dan juga nantinya, setelah kita berkandang di Stadion Haji Agus Salim, semua mampu menjaga kandang kita dengan baik," dia memungkasi.