SKOR.id - Klub asal Malaysia, Selangor FC, membuka kembali peluang untuk merekrut pemain asal Indonesia. Hal itu dituturkan pelatih Selangor FC, Nidzam Jamil.
Nidzam Jamil mengakui, bahwa para pemain Indonesia bisa memberikan dampak positif bagi klubnya. Itu tidak terlepas dari pengalaman klub berjulukan Gergasi Merah tersebut saat menggunakan jasa pemain asal Indonesia.
Sebut saja pada era 1980-an, ada Ristomoyo yang berhasil mengantarkan Selangor menjadi juara Piala Malaysia 1986.
Kemudian pada era awal 2000-an terdapat duo maut Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy. Duet ini berhasil mengantarkan Selangor meraih treble winners dengan menjuarai Liga Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia 2005.
Selanjutnya ada nama Andik Vermansah yang juga berprestasi mengantarkan Selangor juara Piala Malaysia 2015.
Kemudian, ada Ilham Udin Armaiyn dan Evan Dimas Darmono yang memperkuat klub yang didirikan pada 1905 tersebut. Keduanya memperkuat Selangor pada 2018. Namun keduanya tidak mempersembahkan gelar bagi Selangor.
“Mereka memberikan dampak dan kesan yang besar kepada tim di mana mereka senantiasa bekerja keras. Mereka punya etika kerja yang bagus dan sebab itulah kami dapat rasakan kasih sayang antara pemain Indonesia dan Selangor,” kata Nidzam Jamil, seperti dikutip Berita Harian.
“Mereka senantiasa memberikan yang terbaik untuk kami. Sejujurnya, jika manajemen membolehkan (merekrut) seorang (pemain Indonesia), apa salahnya,” jelas Nidzam.
“Ramai fans Indonesia di Malaysia juga menginginkan untuk melihat pemain mereka di Liga Malaysia,” tambahnya.
Pada sisi lain, Nidzam juga mengungkapkan manfaat timnya mengikuti turnamen RCTI Premium Sports yang digelar di Jakarta International Stadium.
Mereka pun berhasil melaju ke partai final setelah menaklukkan Sabah FC, skor 3-2, 30 Mei lalu.
Pada laga final, Selangor bakal menantang Persija Jakarta, yang menaklukkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0. Laga final akan digelar di Jakarta International Stadium, Minggu (2/6/2024) malam WIB.
"Bukan hanya mempererat hubungan (antara Indonesia dan Malaysia) tetapi turnamen ini memberi kesempatan kepada kami untuk menurunkan pemain yang kurang mendapat menit bermain di liga,” ujar Nidzam.
"Ini juga membantu kami memperkuat mental kemenangan supaya kami dapat teruskan momentum yang bagus di liga nanti,” pungkasnya.