- Johann Zarco berlatih di taman rumah selama pandemi corona dengan arahan pelatih via WhatsApp.
- Jeda yang terlalu lama bisa mempengaruhi mental pembalap dan perasaan dengan motor.
- Johann Zarco ingin fan tetap tenang dalam situasi yang sulit seperti ini.
SKOR.id – Pandemi virus corona (Covid-19) yang juga menjangkiti Prancis, tak lantas membuat Johann Zarco hanya berdiam diri.
Pembalap yang kini memperkuat Reale Avintia Racing itu tetap menjaga kebugaran fisiknya agar siap saat MotoGP 2020 benar-benar bergulir.
Untuk diketahui, Prancis tak luput dari serangan virus corona. Kondisi ini membuat Johann Zarco harus bertahan di rumah agar tidak tertular.
"Saya beruntung karena memiliki taman yang cukup luas di rumah. Pelatih memberi program via WhatsApp hingga saya bisa berlatih."
Johann Zarco mengaku tak sabar untuk berlomba dengan motor anyar, Ducati Desmosedici GP19. Namun, ia menyadari situasi tak memungkinkan.
"Seorang pembalap tentu sangat ingin kembali ke trek. Tapi, itu tak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Ini situasi yang sulit," katanya.
Jeda yang cukup panjang membuat pembalap khawatir kehilangan "feel" terhadap motor. Pasalnya, hampir semua negara memberlakukan pembatasan.
Pandemi corona atau Covid-19 memang memaksa pemimpin negara membatasi aktivitas warganya, utamanya untuk kegiatan di luar rumah.
Baca Juga: Sejarah Olimpiade: Dua Kali Terganggu Virus
Pembalap asal Prancis itu pun berharap hal itu tak terjadi kepadanya. Setidaknya, dengan latihan di rumah, Johann Zarco berupaya meminimalisasi.
"Kondisi saya mengalami peningkatan dan siap untuk memulai musim ini. Saya terus bekerja pada area teknis secara detail dan itu meningkatkan kepercayaan diri."
Memilih mundur lebih cepat dari Red Bull KTM Racing, musim lalu, memberi pengalaman. Zarco punya jeda cukup sebelum gantikan Takaaki Nakagami, akhir MotoGP 2019.
"Tidak berkendara dalam waktu yang lama bukan hal baru. Ketika mencoba motor Honda, kinerja saya justru meningkat. Itu juga berlaku di Ducati."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bantu Penyelamatan Pasien Covid-19
Zarco menargetkan posisi lima besar di setiap putaran MotoGP 2020 agar peluangnya untuk memperkuat tim pabrikan Ducati, terbuka lebar.
"Saya belum memikirkan (MotoGP) 2021. Tapi, saya percaya sepenuhnya kepada Ducati. Mungkin jika saya melakukan pekerjaan bagus, bisa bertahan di Ducati," ucapnya.
Mengenai Covid-19, Zarco mengirim pesan kepada fan MotoGP untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain.
"Anda bebas melakukan olahraga tanpa menyakiti diri sendiri. Yang terpenting, tetap tenang, jangan panik karena pikiran juga berpengaruh pada kesehatan Anda."