- Roger Federer ingin tampil dalam Olimpiade 2020 di Tokyo, tahun depan.
- Petenis asal Swiss itu dalam masa pemulihan usai operasi artroskopi, Februari lalu.
- Roger Federer mengaku kangen riuh penonton di arena pertandingan.
SKOR.id - Roger Federer punya ambisi besar yang ingin diwujudkan, tahun depan. Wimbledon dan Olimpiade Tokyo, jadi incaran.
Petenis asal Swiss itu tak sabar kembali ke lapangan, sekembalinya dari cedera lutut yang dirasakan, tahun ini. Bahkan, mengharuskannya operasi.
Wimbledon 2021 di London dan Olimpiade 2020 di Tokyo yang akan bergulir 23 Juli-8 Agustus 2021, masuk daftar Roger Federer.
Tahun lalu, Roger Federer mengatakan akan tampil dalam Olimpiade untuk kali kelima. Adapun debut dalam ajang ini terjadi di Sidney, 2000.
"Saya dua kali membawa bendera Swiss, yakni di (Olimpiade) Athena (2004) dan Beijing (2008). Saya juga sudah meraih medali emas dan perak."
"Saya akan sangat senang jika bisa kembali bermain (di Olimpiade). Saya sangat antusias," kata Roger Federer via Twitter, 15 Oktober 2019.
Saat ini, Roger Federer berjibaku dengan pemulihan cedera lutut usai melakukan operasi, Februari lalu. Ia sadar harus bersabar sebelum mewujudkan ambisinya itu.
"Saya merasa sudah lebih baik. Memang belum sepenuhnya di level permainan tenis saya karena target saya bertanding tahun depan," katanya dilansir Tokyo2020.org.
"Rasanya memang lebih mudah untuk dikatakan. Padahal, butuh waktu lama untuk kembali (pulih). Jadi, Anda harus bersabar."
Cedera membuat peraih 20 gelar grand slam tersebut terpaksa mengakhiri musim 2020 lebih cepat, dengan hanya mengikuti Australia Open 2020.
Kondisi tersebut membuat atlet yang tahun depan genap 40 tahun itu kangen riuh penonton yang memadati arena pertandingan.
"Tentu saya merindukan suasana tampil di depan penggemar," ujar pemain berjulukan FedEx tersebut.
"Saya rasa jika (turnamen) tenis kembali lagi, tahun ini, kondisinya tak akan normal dengan kerumuman penonton langsung."
"Jadi, kami tidak bisa berinteraksi secara natural dengan penggemar seperti dulu, foto bersama, memberi tanda tangan, bahkan ngobrol dengan mereka."
Meski begitu, kolektor 20 gelar grand slam itu tak mau memaksakan karena situasi serupa juga dialami seluruh masyarakat di dunia.
Roger Federer pun berpesan untuk para penggemar agar selalu berpikiran positif bahwa pandemi virus corona ini akan segera berakhir.
"Kekuatan terbesar saya adalah selalu melihat sisi positif, apa yang akan terjadi selanjutnya. Dalam tenis Anda harus tampil apik di turnamen berikutnya," ucapnya.
"Anda tidak boleh larut dalam kekalahan dan terus berjalan ke depan,berpikiran positif, dan hanya menyisakan sedikit penyesalan saja."
Roger Federer debut di Olimpiade pada Sidney (2000) dan berlanjut ke Athena (2004), Beijing (2008), dan London (2012).
Ayah empat anak itu absen dalam Olimpiade Rio (2016). Dari penampilannya, FedEx meraih satu emas dari ganda putra.
Tepatnya dalam Olimpiade Beijing, di mana dirinya berpasangan dengan Stan Warinka. Adapun di tunggal, dia meraih perak di London.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Roger Federer Lainnya: