Sejumlah Petenis Diisolasi, Australia Open 2021 Dijadwalkan Berjalan Sesuai Rencana

Penyelenggaraan Australia Open 2021 kini tengah terancam setelah ditemukannya kasus Covid-19 dalam rombongan yang datang ke sana.
Pada Sabtu (16/1/2021), ditemukan tiga kasus infeksi Covid-19 pada grup kedatangan dari Amerika Serikat dan Abu Dhabi.
Beberapa pemain yang kini tengah menjalani isolasi di antaranya adalah Angelique Kerber, Kei Nishikori, Victoria Azarenka, dan Maria Sakkari.

SKOR.id - Penyelenggaraan turnamen tenis Grand Slam Australia Open 2021 menghadapi masalah tersendiri atas kesalahan protokol kesehatan Covid-19 yang terjadi.

Pada Sabtu (16/1/2021), ditemukan dua kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Bets.com.au berasal dari staf dan kru penerbangan yang mendarat di Australia.

Alhasil seluruh kru yang berada dalam pesawat tersebut harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari setibanya di bandara.

Kemudian pada hari berikutnya, Minggu (17/1/2021), ditemukan kembali kasus infeksi Covid-19 dan kali ini datang dari penerbangan dari Amerika Serikat dan Abu Dhabi.

Dilansir dari Daily Mail, tiga penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 ini adalah pelatih dan kru penerbangan. Seluruh penumpan penerbangan itu pun diwajibkan karantina.

Total, ada 47 pemain yang haru menjalani isolasi total selama dua pekan karena peristiwa tersebut.

Salah satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 adalah pelatih Bianca Andreescu, Sylvain Bruneau, yang melakukan perjalanan dari Kanada.

Melalui media sosial miliknya, Bruneau meminta maaf dan berharap agar tidak terjadi kejadian serupa hingga Australia Open 2021 berlangsung.

Beberapa petenis yang saat ini tengah menjadali isolasi total adalah Angelique Kerber (Jerman), Kei Nishikori (Jepang), Victoria Azarenka (Belarus), dan Maria Sakkari (Yunani).

Para pemain tersebut saat ini hanya diperbolehkan untuk melakukan aktivitas di dalam ruangan hingga masa karantina selesai.

Meskipun terjadi blunder dalam pencegahan kasus Covid-19, Tennis Australia menegaskan bahwa turnamen grand slam pertama musim 2021 akan tetap berjalan sesuai rencana.

Melbourne Park akan tetap menjadi venue Australia Open 2021 yang dijadwalkan bergulir pada 8-21 Februari mendatang.

"Tentu saja kasus itu bukan sesuatu yang kami harapkan. Kami berharap agar penerbangan berjalan baik. Kami akan menangani masalah ini," kata chief Australia Open, Craig Tiley.

"Pihak Australia Open akan terus berjalan dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan keamanan pada pemain."

"Kami berencana memulai turnamen pada 8 Februari. Kami juga tak sabar menantikan kedatangan para penonton. Tujuan kami adalah terus menjalankan turnamen sesuai jadwal."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.