Sejarah Tujuh Chant Terpopuler The Jakmania-Persija yang Banyak Ditiru

Skor Indonesia

Editor: Taufani Rahmanda

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia
Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Chant-chant atau yel-yel The Jakmania untuk Persija Jakarta, yang biasanya dinyanyikan di tribune stadion, umumnya saat pertandingan, sangat banyak jumlahnya.

Namun, dari sekian banyak lagu, setidaknya ada tujuh yang paling populer dan banyak ditiru suporter klub lainnya, termasuk oleh pendukung timnas Indonesia.

Ketujuh yel-yel The Jakmania itu adalah Anak The Jak Asik-asik, Kicir-Kicir Ini Lagunya, Sopan Dong Sopan Dong, Persija di Dadaku, Kami Satu Jiwa, Hari Ini Kutinggalkan Pekerjaan, dan terakhir Ayo Dukung Persija.

Sejatinya pemilihan tujuh lagu ini sangat subjektif karena selera individu berbeda-beda. Namun, pemilihan tujuh lagu ini kiranya cukup selektif.

Siapakah pengarang lagu-lagu itu? Seperti apakah sejarahnya? Berikut ini ulasan Skor.id dalam konten Serial Suporter, yang disarikan dari tulisan Tauhid Indrasjarief, mantan Ketua Umum Jakmania.

jakmania vs persib
Ribuan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memadati Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, pada laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung, 31 Maret 2023. (Mario Sonatha untuk Skor.id)

Anak The Jak Asik-asik

"Anak The Jak asik-asik. Atraksinya makin apik. Persija main cantik. Dipimpin kapten Jabrik. Sudah pasti yang terbaik," begitulah lirik chant atau yel pertama Jakmania.

Menurut Bung Ferry, sapaan Tauhid Indrasjarief, nada lagu ini terilhami lagu "Tanjung Perak". Liriknya ditulis Bung Ferry saat berada di Stadion Menteng, Jakarta.

"Kata 'ik' menjadi akhiran dari setiap kalimat dalam lagu ini, secara kebetulan pula kapten Persija kala itu adalah Nuralim alias Jabrik," ia menjelaskan.

Berawal dari rima yang sama ini, lagu-lagu atau chant Jakmania berikutnya, yang digubah Bung Ferry, banyak menonjolkan rima yang sama atau akhiran identik.

Kicir-kicir Ini Lagunya

Liriknya seperti ini, "Kicir-kicir ini lagunya. Lagu lama ya tuan dari Jakarta. Saya bernyanyi ya tuan memang sengaja. Untuk mendukung ya tuan Persija jaya."

Kicir-kicir merupakan lagu Betawi yang liriknya dimodifikasi. Bung Ferry adalah sosok yang memodifikasi dan menggubah lirik ini sehingga sampat sangat populer di stadion.

"Saat itu di Jakarta ada dua tim yang mendominasi sepak bola Indonesia, yakni Persija dan Pelita Jaya," Bung Ferry mengisahkan.

"Suporter Pelita Jaya sering menyanyikan lagu 'Jali-Jali' sebagai ciri khas mereka. Makanya gua ambil lagu "Kicir-kicir" yang menurut gua lebih energik," ia menambahkan.

Jakmania
The Jakmania memadati tribune Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, saat tim kesayangannya Persija Jakarta menjamu Arema FC pada pekan ke-24 Liga 1 2022-2023, 12 Februari 2023.

Sopan Dong Sopan Dong

"Sopan dong sopan dong sopan dong. Sopan dong kalo maen di Jakarta. Kalo ga bisa sopan nanti ga bisa pulang. Sopan dong sopan dong sopan dong," begitu liriknya.

Kiranya, ini lagu paling propagandis. Lirik lagu ini sangat intimidatif, tetapi di sinilah kekhasan suporter sepak bola: menekan lawan lewat lirik dan lagu.

"Nah, lagu ini gw tujukan bagi tim manapun yang melawan Persija di Lebak Bulus," Bung Ferry mengisahkan sejarah chant atau yel ini.

"Kala itu kan tim-tim dari manapun seringkali melakukan permainan keras menjurus kasar pada Persija. Biasanya ini dilakukan oleh tim-tim yang secara teknis kalah," katanya.

Persija di Dadaku

"Persija di dadaku. Persija kebanggaanku. Kuyakin hari ini pasti menang. Kobarkan semangatmu, tunjukkan sportivitasmu. Kuyakin hari ini pasti menang."

Inilah yel paling fenomenal milik The Jakmania. Ilham liriknya datang cukup lama, sekitar setahun dan nadanya disadur dari lagu "Apuse" dari Papua.

"Pertama dinyanyikan juga pas gua mimpin jadi dirijen dadakan di belakang gawang bareng Korwil Kelapa Gading Timur, Komarul," ucap Bung Ferry.

Yel ini akhirnya seperti lagu milik seluruh suporter Indonesia, bahkan Malaysia, setelah liriknya diganti menjadi "Garuda di Dadaku" dan dinyanyikan band Netral.

Persija Jakarta
Logo Persija Jakarta. (Dede Mauladi/Skor.id)

Kami Satu Jiwa

"Kami satu jiwa. Kami satu cita. Kami satu cinta. Persija. Demi kemenangan. Demi kejayaan. Demi kesatuan. Persija," beginilah lirik chat yang syahdu dan kharismatik ini.

Bung Ferry mengatakan, ia terilhami aksi fan Lazio, Laziale, yang menyanyikan himne saat mendukung tim. Dari keinginan itulah ia membuat himne ini.

Untuk liriknya, Bung Ferry membeberkan, mencontek dari kata-kata Hoolijak. Untuk urusan ini, Bung Ferry pun telah meminta izin dan diberi restu.

"Lagu yang sampai sekarang kalau dinyanyiin bisa bikin bulu kuduk gua merinding, terharu pengen nangis. Lebay ya?" ujarnya diiringi nada tawa.

Kesurupan

"Hari ini kutinggalkan pekerjaan. Siap-siap tuk nonton pertandingan. Orang bilang aku sudah kesurupan. Demi Persija apapun kulakukan. Persija Jakarta ooo (4x)."

"Beli karcis aku pake uang jajan. Walau harus kaga roko kaga makan. Orang bilang di tubuhku masuk setan. Aku yakin semua ini pengorbaban. Persija Jakarta ooo (4x)."

Yel ini diciptakan Bung Ferry saat dirinya sudah menjadi Asisten Manajer Persija. Lebih tepatnya diciptakan saat akan mengadakan kegiatan Grebek Sahur.

"Gw dapat kata-katanya yang terinsipirasi dengan pengalaman gua ketika masih kerja di salah satu perusahaan konsultan di Hang Tuah," ucap Bung Ferry.

Ayo Dukung Persija

"Ayo dukung Persija oi. Sekarang dan selamanya. Ayo dukung Persija oi oi. Sekarang dan selamanya. Di mana kau ada kami selalu ada karna kami The Jakmania."

"Di mana kau ada kami selalu ada karna kami cinta Persija," beginilah aslinya lirik yel ini, sebelum populer di kalangan suporter dan akhirnya dinyanyikan di mana-mana.  

Bisa dibilang, ini chant paling populer kedua setelah Persija di Dadaku. Adapun ide lagu ini, kata Bung Ferry, terilhami dari lagu anak-anak.

"Tapi kenapa harus ada kata OI, karena waktu itu mulai bermunculan para pendukung Persija yang datang ke Lebak Bulus sambil bawa bendera OI," ucapnya.

RELATED STORIES

Bonek Jabodetabek, Tak Melulu soal Persebaya dan Aktif di Kegiatan Sosial

Bonek Jabodetabek, Tak Melulu soal Persebaya dan Aktif di Kegiatan Sosial

Berikut ini Serial Suporter mengenai salah satu kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek Jabodetabek yang memegang prinsip footbal for humanity.

5 Chant PSM Makassar Selain Anthem, yang Turut Mengiringi Tim Menuju Juara

Serial Suporter edisi Kamis (30/3/2023), Skor.id membeberkan lirik lagu dari lima chant PSM Makassar selain anthem Berjuanglah PSM Ku.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Tak Ingin Bebani Timnas Putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 06:16

Adhyaksa FC. (Foto: Adhyaksa FC/ Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Sambut Liga 2 2025-2026, Tiga Pemain Asing Diamankan Adhyaksa FC untuk Target Liga 1

Adhyaksa FC telah melengkapi kuota pemain asing, tim akan kembali dipimpin Ade Suhendra pada Liga 2 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 04:34

Load More Articles