- Berikut ini sajian Serial Suporter mengenai salah satu kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek Jabodetabek
- Bonek Jabodetabek tidak hanya diisi orang asli Surabaya dan kegiatannya bukan cuma mencakup soal Persebaya.
- Dengan memegang prinsip 'Footbal for Humanity' membuat Bonek Jabodetabek aktif melakukan kegiatan sosial.
SKOR.id - Persebaya Surabaya adalah salah satu klub tradisional di Liga Indonesia yang memiliki suporter fanatik atau dikenal Bonek.
Kelompok pendukung klub berjuluk Bajul Ijo ini pun tidak hanya berada di Surabaya, melainkan terdapat pula di Jakarta dan sekitarnya.
Yakni di Bonek Batavia, yang kemudian berkembang menjadi Bonek Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Dalam Serial Suporter edisi Kamis (23/3/2023), Skor.id akan membahas secara singkat kelompok suporter yang rupaya tak hanya melulu soal Persebaya itu.
Di tengah cap buruk yang kerap diberikan kepada Bonek, Bonek Jabodetabek malah sangat aktif dalam hal kegiatan sosial.
"Sebenarnya awalnya itu Bonek Batavia, didirikan tahun 2006," kata Ketua Umum Bonek Jabodetabek periode 2022-2024, Muhamad Qomarudin.
"Kemudian seiring berjalannya waktu, makin banyak anggotanya. Lalu pada 2009 akhirnya namanya diubah menjadi Bonek Jabodetabek."
Adapun saat ini banyak komunitas seperti Bonek Jakarta, Bonek Nort Jak Area, Bonek Bekasi, tapi mereka semua dipastikan berasal dari Bonek Jabodetabek.
Bonek Jabodetabek atau dulunya Bonek Batavia, berdiri karena banyaknya perantau dari Surabaya atau Jawa Timur di Ibu Kota.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Bonek Jabodetabek bukan hanya diisi oleh suporter Persebaya dari Surabaya.
Bahkan ada pula yang memang asli Jakarta, lalu menjadi bagian dari Bonek Jabodetabek karena kecintaannya pada Bajul Ijo.
"Jadi di Bonek Jabodetabek ini bukan hanya orang asli Surabaya. Ada orang Madiun, Ngawi, Solo," ucap Muhamad Qomarudin.
"Bahkan ada asli Betawi, asli Jakarta, gabung ke kita, karena kecintaannya pada Persebaya. Bahkan orang Batak, Papua pun ada."
Bonek Jabodetabek memiliki basecamp di daerah Pancoran, Jakarta. Dan soal kegiatan, mereka merujuk pada istilah 'Footbal for Humanity'.
"Kegiatan kita banyak. Kita ke sepak bola iya, terus ke sosial juga iya," Muhammad Qomarudin menambahkan penjelasannya.
"Kalau diruntut dari belakang, ada bakti sosial, tim rescue saat terjadi bencana, sambang panti. Kegiatannya enggak hanya mencakup soal Persebaya."
"Misalnya saat Iduladha, kita rutin tuh di GOR Pasar Senen, melakukan pemotongan. Kemarin (2022) menyembelih satu sapi dan tiga kambing untuk dibagikan ke orang-orang yang tinggal di bantalan rel kereta."
Lebih lanjut dipaparkan bahwa ke depannya, Bonek Jabodetabek bakal bekerja sama dengan salah satu anggotanya yang sudah tinggal di Lampung.
Yakni Andy Yono yang diketahui mempunya perpustakaan anak di tempat tingganya saat ini, untuk menambah koleksi buku yang ada.
"Jadi nanti kita akan kumpulin buku dari semua elemen suporter Jabodetabek, kita sumbangkan ke sana," kata lelaki yang akrab disapa Udin itu.
"Kemudian ada Swargacamp. Kita akan undang anak yatim, lalu diajak campcer, camping ceria, kita kasih game, doorprize, dan di akhir acara ada santunan.