Sejarah Pahit: Hari Ini Persib Runner-up Perserikatan 1983

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Hari ini pada 37 tahun lalu, Persib Bandung antiklimaks, hanya menjadi runner up Perserikatan 1983.
  • Pada final di Stadion Utama Senayan, Jakarta, Persib sejatinya diunggulkan menang lawan PSMS Medan.
  • Kegemilangan Adjat Sudrajat pada Perserikatan 1983 sirna saat final dan Persib keok lewat adu penalti.

SKOR.id - Tepat pada hari ini 37 tahun lalu, Persib Bandung merasakan antiklimaks pada lajunya di kompetisi Perserikatan 1983.

Yakni pada 10 November 1983, Persib harus puas hanya menjadi runner up (peringkat kedua) Perserikatan 1983 usai kalah saat final.

Persib dipaksa menyerah dari PSMS Medan dalam partai puncak melalui drama adu penalti di Stadion Utama Senayan, Jakarta.

Setelah pertandingan waktu normal berakhir dengan skor kacamata, Persib akhirnya menyerah 2-3 dari PSMS saat adu penalti.

Pangeran Biru, julukan Persib, sejatinya lebih diunggulkan bisa menjadi juara Perserikatan 1983 karena berbagai faktor.

Dalam laga final, meski bermain di Jakarta, mereka didukung tak kurang dari 110 ribu penggemar yang membirukan stadion.

Selain itu, sepanjang kompetisi, Persib tampil meyakinkan, termasuk ketika menghadapi PSMS pada babak sebelumnya.

Ketika pertandingan pertama Wilayah Barat, Pangeran Biru, julukan lain Persib, memang takluk 0-1 dari lawannya itu.

Tapi, pada putaran kedua, mereka sukses membalas dengan kemenangan 3-1 melalui dua gol Adjat Sudrajat dan satu Sukowiyono.

Adjat Sudradjat juga kembali menjadi mimpi buruk bagi Ayam Kinantan, sebutan PSMS, saat kembali bersua Persib pada babak empat besar.

Sang legenda hidup tim kebanggan masyarakat Jawa Barat itu kembali mencetak dua gol dan membawa timnya menang 2-1 atas PSMS.

Namun, ketika partai puncak dimainkan, Persib yang tampil mendominasi jalannya pertandingan malah mengalami kebuntuan.

Banyak peluang didapatkan oleh tim yang kala itu dilatih Omo Suratmo, tapi gagal menjadi gol dan duel berakhir dengan skor 0-0.

Nahas bagi Persib, nasib sial mengiringi dalam drama adu penalti, sebab tiga penendangnya gagal menjalankan tugas dengan baik.

Bahkan, salah satunya adalah Adjat Sudrajat yang dalam laga sebelumnya tampil gemilang. Dua lainnya adalah Wolter Sulu dan Giantoro.

Sementara itu, dua eksekutor yang berhasil memberikan gol adalah Wawan Karnawan dan Bambang Sukowiyono.

Akibat kekalahan tersebut, Ketua Umum Persib kala itu, Solihin GP, langsung menyampaikan permohonan maaf melalui media massa.

Kepada seluruh masyarakat Jawa Barat dan pendukung setia Persib Bandung yang kecewa, klub kesayangannya hanya jadi runner up.

Susunan pemain Persib di Final Perserikatan 1983 Lawan PSMS:

Sobur (c); Suryamin/Adjid Hermawan, Dede Iskandar, Robby Darwis, Giantoro, Encas Tonif/Kosasih A, Bambang Sukowiyono, Adeng Hudaya, Wawan Karnawan, Wolter Sulu dan Adjat Sudrajat.

Pelatih: Omo Suratmo

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Persib Lainnya:

Kesedihan Mengiringi Kepulangan Bek Persib Fabiano Beltrame ke Brasil

Asal Muasal Persib Bandung Dapat Julukan Pangeran Biru

Source: Persib.co.id

RELATED STORIES

Penyerang Asing Persib Bandung Pasrah dengan Perubahan Format Liga 1 2020

Penyerang Asing Persib Bandung Pasrah dengan Perubahan Format Liga 1 2020

Penyerang asing Persib Bandung merasa pasrah jika penyelenggaraan Liga 1 2002 harus berubah format.

Sosok Pahlawan yang Berjasa dalam Karier Sepak Bola Febri Hariyadi

Dalam peringatan Hari Pahlawan, Febri Hariyadi berbicara soal sosok pahlawan yang penting di balik kariernya sebagai pesepak bola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga (Liga Spanyol) (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

La Liga

La Liga Perkuat Strategi Global, Peringatkan Bahaya Siaran Ilegal

La Liga memperkuat strategi global, untuk memerangi bahaya pembajakan atau siaran ilegal.

Pradipta Indra Kumara | 13 Aug, 01:00

Burnley salah satu tim terboros di bursa transfer. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

2 Tim Promosi Liga Inggris Masuk Deretan Klub Terboros di Bursa Transfer

2 Tim promosi Liga Inggris, Sunderland dan Burnley masuk deretan klub terboros di Bursa Transfer.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:47

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:18

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:18

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:17

Piala Suhandinata

Badminton

Piala Suhandinata 2025 Gunakan Format Skor Baru, Ini Penjelasannya

BWF World Junior Team Championships 2025, alias Piala Suhandinata 2025, dipastikan bakal menggunakan format skor baru.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 21:48

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 1 Super League 2025-2026, Ada Bomber Anyar Persija

Pekan pembuka Super League 2025-2026 rampung pada Senin (11/8/2025), berikut susunan tim terbaik pilihan Skor Stats.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 18:03

timnas voli putri u-21 indo

Other Sports

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Selanjutnya, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia akan mengawali perjuangan di playoff peringkat 17-24 melawan Aljazair.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 16:59

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Akhiri Fase Grup Piala AFF Wanita 2025 sebagai Juru Kunci

Hanya imbang 1-1 lawan Kamboja, Selasa (12/8/2025), Timnas Putri Indonesia berakhir sebagai juru kunci Grup A Piala Asia Wanita 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 15:08

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 14:47

Load More Articles