Sejarah Nilai Denda Kartu Merah pada Liga Indonesia Musim Pertama

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Skor Archive: Sepak Bola Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Liga Indonesia sejak edisi pertama ada penerapan denda untuk pemain penerima kartu merah. Skor Archive kali ini membandingkan nilai denda musim pertama dan yang terkini.

Kala itu, setiap pemain penerima kartu merah pada Liga Indonesia edisi pertama didenda tak sampai sejuta rupiah.

Tak hanya itu, pemain yang mendapat dua kartu kuning juga membayar denda. Sejarah denda bagi penerima kartu merah dan kartu kuning mulai diberlakukan oleh operator Liga Indonesia edisi pertama pada 1994.

Liga Indonesia musim pertama terlaksana pada 1994-1995 dengan nama resmi Liga Dunhill Indonesia.

Pada kompetisi model baru di Tanah Air itu, guna mencegah terjadinya tindakan-tindakan kasar alam kompetisi dikeluarkan aturan denda ke pemain.

Menurut laporan Kompas halaman 19 pada 19 November 1994, PSSI telah mengeluarkan ketentuan keras soal peraturan pertandingan.

Sejarah Liga Indonesia.jpg
Sejarah Sepak Bola Indonesia (Dede Mauladi/Skor.id)

Wakil Ketua Liga Dunhill, Ismet D Tahir pada Jumat (18/11/1994) mengatakan, salah satu dari ketentuan itu adalah adanya denda.

Denda sebesar Rp750 ribu terhadap pemain penerima kartu merah. Kemudian, ada denda Rp500 ribu bagi pemain yang mendapat dua kartu kuning.

"PSSI berupaya keras untuk mencegah terjadinya perkelahian atau tindakan-tindakan kasar lainnya di kompetisi Liga Dunhill ini," ujar Ismet D Tahir.

"Atas dasar itulah dikeluarkan ketentuan itu, agar para pemilik klub lebih memperhatikan disiplin pemain-pemainnya di lapangan."

"Pada akhirnya merekalah yang akan membayar denda-denda (para pemain) itu," ucap Ismet menambahkan.

Sejak awal Liga Indonesia dibentuk, antisipasi soal tindakan tak sportif di lapangan saat laga dibuat secara ketat.

Namun, pemain sering tak terkontrol karena tensi pertandingan yang dapat membuat mereka bertindak di luar koridor sportivitas.

Jika dibandingkan pada kompetisi kasta teratas Liga Indonesia musim ini di Liga 1 2022-2023, nilai denda itu jauh nilainya.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan besaran nilai denda bagi pemain yang memperoleh hukuman akumulasi kartu dan kartu merah tidak langsung.

Cover Liga 1 2022-2023.jpg
Liga 1 2022-2023. (Hendy AS/Skor.id)

Dalam regulasi Liga 1 2022-2023, pemain yang terkena skorsing akibat akumulasi empat kartu kuning harus membayar denda sebesar Rp5 juta.

Nilai dendanya bakal lebih besar jika kemudian kembali terkena skorsing akibat akumulasi tiga kartu kuning dan seterusnya.

PT LIB menetapkan denda sebesar Rp7 juta untuk akumulasi tiga kartu kuning. Untuk denda yang harus dibayar jika pemain mendapatkan kartu merah tidak langsung dalam satu pertandingan adalah Rp7 juta.

Sedangkan untuk denda kartu merah langsung harus dibayar pemain yang bersangkutan Rp10 juta.

Aturan terkait besaran denda bagi pemain yang terkena akumulasi kartu kuning, kartu merah tak langsung dan kartu merah langsung di Liga 1 musim 2022-2023 tertuang dalam Pasal 57 tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah pada poin 7, 8 dan 9.

RELATED STORIES

Memori Liga Indonesia: Kesalahan Lucu Kiper Asing Persija pada Musim 1998-1999

Memori Liga Indonesia: Kesalahan Lucu Kiper Asing Persija pada Musim 1998-1999

Kiper asing Persija pada Liga Indonesia 1998-1999 melakukan sebuah kesalahan lucu atau bahkan cenderung konyol.

Memori Galatama: Tidar Sakti, Klub Swasta dari Magelang yang Mati Efek Suap

Memori Galatama: Tidar Sakti, Klub Swasta dari Magelang yang Mati Efek Suap

Era kompetisi PSSI semipro bertitel Galatama, Magelang memiliki klub dengan nama Tidar Sakti.

PSM Makassar Juarai Liga 1 2022-2023, Gelar Ketujuh Sejak 1951

PSM Makassar sukses menjuarai Liga 1 2022-2023 dan ini merupakan gelar kedua mereka pada era Liga Indonesia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Liverpool, Mohamed Salah. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Dikabarkan Kembali ke Skuad Liverpool, Gawang Brighton Jadi Salah Satu Favorit Mohamed Salah

Brighton jadi salah satu tim yang sering dibobol Mohamed Salah selama membela Liverpool.

Pradipta Indra Kumara | 13 Dec, 03:22

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 13 Dec, 03:10

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 13 Dec, 03:10

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Dec, 03:09

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 13 Dec, 02:58

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Dec, 02:57

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Dec, 02:56

Cover artikel Patrice Evra. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

National

Patrice Evra Resmi Gabung Offside Corp untuk Kembangkan Sepak Bola Indonesia

CEO dan Founder Offside Corp, Gilbert Garlycia, menjelaskan soal menggandeng Patrice Evra dan adiknya Benjamin Evra.

Taufani Rahmanda | 13 Dec, 02:55

Timnas U-22 Indonesia atau Timnas Indonesia kelompok usia 22 tahun. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pengamat: Timnas U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Harus Tanggung Jawab

Zainudin Amali dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 02:22

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Buruknya Alter Ego Ares di Hari 1 Grand Final PMGC 2025

Di Hari 1 Grand Final turnamen PUBG Mobile dunia, PMGC 2025, Alter Ego Ares tampil cukup buruk.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 02:00

Load More Articles