SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari Borneo FC. Klub berjuluk Pesut Etam itu tiba-tiba menjual striker andalan mereka, Matheus Pato.
Dan, yang lebih heboh lagi, ini terjadi satu hari jelang ditutupnya bursa transfer awal musim Liga 1 2023-2024.
Artinya, Borneo FC hanya punya sedikit waktu untuk mencari penggantinya di lini depan, belum lagi dengan kualitas sepadan.
Pengumuman hengkangnya Matheus Pato pertama kali dirilis klub asal Samarinda itu pada Rabu (19/7/2023) siang via Instagram.
Diketahui, pelabuhan baru striker berkebangsaan Brasil itu adalah Shandong Taishan FC, yang saat ini berkompetisi di kasta elite Cina.
"Atas permintaan Matheus Pato, Borneo FC Samarinda dan Shandong Taishan Football Club telah bersepakat untuk melakukan transfer," tulis Borneo FC.
"Sangat berat melepas seorang pemain yang sudah menciptakan hal hebat bersama-sama selama berbaju Pesut Etam. Namun, demi hal baik yang siap diukir Matheus Pato ke depannya di sana, kami ucapkan good luck di klub barumu!" mereka menambahkan.
Anehnya, tak lama kemudian, klub menghapus unggahan tersebut. Ketika menampilkannya kembali, klub anyar Matheus Pato tak disebutkan.
Dan, saat artikel ini ditulis, Borneo FC lagi-lagi menarik pengumuman transfer Pato dari laman mereka.

Perpisahan Matheus Pato dengan Borneo FC memang mengagetkan. Pasalnya, sang pemain dianggap salah satu pilar penting untuk masa depan tim.
Pada Maret lalu, manajemen Pesut Etam bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memperpanjang kontraknya hingga 2025.
Itu setelah Matheus Pato tampil gemilang pada musim debutnya di kasta elite sepak bola Indonesia. Ya, dia sukses menggelontorkan 25 gol di Liga 1 2022-2023 dan menyabet gelar top scorer.
Musim ini pun, performa penyerang 28 tahun itu juga masih konsisten. Matheus Pato menyumbang dua gol dalam tiga laga pembuka Liga 1 2023-2024.
Namun, paket finansial menggiurkan dari Cina, ditambah kesempatan main di Liga Champions Asia, membuat Borneo FC dan Pato goyah.
Sedikit informasi soal Shandong Taishan FC, klub ini diperkuat eks-gelandang Manchester United, Marouane Fellaini. Mantan juru taktik Madura United, Fabio Lefundes, juga bekerja di sana sebagai asisten pelatih.
Borneo FC kini punya waktu satu hari untuk mencari striker asing pengganti. Atau, mereka mungkin sudah puas dengan lini depan yang berisikan Win Naing Tun, Jelle Gosselink, Ahmad Hardianto, dan pemain muda Hugo Samir.