SKOR.id - PSIM Yogyakarta tetap percaya diri bisa bersaing di Liga 2 2024-2025 walaupun berada satu grup dengan tim-tim kuat lainnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menggelar Manager Meeting untuk penyelenggaraan Liga 2 2024-2025, Kamis (25/7/2024).
Disepakati bersama seluruh peserta dan juga PSSI, gelaran Liga 2 2024-2025 akan dibagi ke berbagai tahap. Pada babak pendahuluan, 26 tim dibagi ke dalam tiga grup.
PSIM masuk dalam Grup 2 atau Grup Tengah bersama dengan beberapa tim kuat. Tertutama Bhayangkara FC yang banyak diunggulka bisa lekas kembali ke Liga 1.
Selain itu ada Adhyaksa Farmel FC yang berstatus juara Liga 3, kemudian ada Persikas Subang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, dan Nusantara United.
Meski begitu, Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, mengaku tetap optimistis timnya bisa bersaing pada Grup 2 Liga 2 2024-2025.
"Siapa pun lawan kami musim ini, kami siap. Karena kami juga sudah persiapan jauh-jauh hari, sudah mulai latihan, sudah TC (training center atau pemusatan latihan)," ujarnya.
"Semoga dengan segala upaya dan persiapan kami ini, bisa mewujudkan cita-cita kami bersama," Razzi Taruna menambahkan, Jumat (26/7/2024).
Format Liga 2 2024-2025 dipastikan tidak memakai rancangan baru yang awalnya sudah diedarkan, yakni dibagi tiga grup yang pemuncak klasemennya langsung promosi.
Liga 2 2024-2025 akan memakai format mirip dengan musim lalu, yakni terbagi ke berbagai fase sebelum menentukan tiga tim yang berhak meraih tiket promosi ke Liga 1.
Tiga tim posisi teratas di klasemen akhir Grup 1 dan Grup 2 bakal lolos ke babak 8 besar Liga 2 2024-2025, sedangkan sisanya lanjut ke babak play-off degradasi.
Hal itu pun disambut baik oleh PSIM yang mengapresiasi keputusan PSSI dan PT LIB dalam mendengarkan pendapat tim-tim di Liga 2 2024-2025.
"Pertemuan ini sangat kami apresiasi karena PSSI dan PT LIB bisa mendengarkan dan berdiskusi dengan klub peserta Liga 2," kata Razzi Taruna.
"Karena dari pertemuan lalu, para pengurus klub peserta Liga 2 keberatan jika dengan format yang disampaikan awal dulu. Kami mengikuti Club Owners Meeting Liga 2 untuk finalisasi mengenai grup, format, dan regulasi Liga 2."
"Dari pertemuan ini juga sudah ditentukan pembagian grup dan PSIM mendapatkan posisi di grup tengah."
"Grup ini sudah tidak bisa diubah lagi karena itu memang berdasarkan zonasi atau wilayah," ia memungkasi.