- Medali emas menjadi incaran banyak negara di setiap edisi Olimpiade, termasuk Olimpiade Tokyo.
- Namun, beberapa kisah pelik pun sempat muncul, mengenai atlet-atlet yang menjual medalinya karena suatu hal.
- Skor Indonesia membongkar berapa harga medali emas yang dikalungkan di Olimpiade Tokyo.
SKOR.id - Medali emas menjadi salah satu apresiasi tertinggi prestasi olahraga di dunia, termasuk di ajang olimpiade.
Ribuan atlet berlomba untuk memperebutka sekeping emas untuk dikalungkan di podium olimpiade, berbagai cabang olahraga pun terus panas berkompetisi.
Akan tetapi, tak sedikit kisah pilu muncul terkait olimpiade ini. Karena berbagai alasan, para legenda atlet dunia turut menjual medali mereka demi kebutuhan.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Salah satu kisah yang ramai diperbincangkan adalah keputusan legenda basket AS, Charles Barkley, menjual medali olimpiadenya untuk membangun rumah.
Memangnya, seberapa berharga medali olimpiade jika dihitung dengan uang? Skor Indonesia akan membahasnya.
Di edisi Olimpiade ke-32 tahun ini, medali emas, perak, dan perunnggu didesain oleh seniman Jepang bernama Junichi Kawanishi.
Ia mendesain medali berdiameter 85mm dengan ketebalan sekitar 7,7 mm hingga 12,1 mm.
Dengan spesifikasi tersebut, medali perunggu ke emas punya harga 5 dolar AS (Rp72 ribu) hingga 800 dolar AS (Rp 11,5 juta).
Medali perunggu memiliki berat sekitar 450 gram dan sebenarnya terbuat dari 95% tembaga dan 5% seng. Ini yang menyebabkan harganya cukup murah.
Sedangkan medali perak terbuat dari perak murni dengan berat sekitar 550 gram. Jika dilebur, harga medali perak ini bisa mencapai 450 dolar AS (sekitar Rp6,5 juta).
Medali emas menjadi yang termahal, namun tidak dibuat dengan 100 persen emas murni.
Keping medali emas tersebut sebenarnya terbuat dari perak murni berlapis emas, dengan kandungan emas sekitar 6 gram dari total berat 556 gram.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Terpenjara Selama Pandemi, Cina Malah Mendominasi Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo https://t.co/rXjKc4ryfu— SKOR.id (@skorindonesia) July 31, 2021