SKOR.id – Kylian Mbappe menjadi pemain tercepat di ruang ganti Real Madrid. Setidaknya, dialah yang memiliki rekor tertinggi hingga saat ini, setelah berhasil mencapai kecepatan maksimum sprint 37,9 km/jam (dicatat di speedsdb.com).
Mbappe mungkin memiliki skill dribel sambil berlari jarak pendek sedikit di bawah Vinicius Jr, penyerang sayap Madrid. Tetapi, Mbappe mampu mengalahkannya dalam hal top speed saat berlari sprint.
Meskipun selisihnya tidak banyak, Vinicius Jr menjadi yang tercepat kedua di Madrid usai kedatangan Mbappe, setelah menunjukkan bahwa ia mampu mencapai kecepatan tertinggi 36,5 km/jam.
Faktanya, winger asal Brasil ini telah meningkatkan aspek ini secara signifikan, melakukan latihan khusus pada tubuh bagian bawahnya untuk memaksimalkan kemampuannya untuk menyalip.
Vinicius diikuti oleh Federico Valverde. Gelandang asal Uruguay itu merebut “medali perunggu” dia telah mencapai 36,3 km/jam (menurut studi speedsdb.com).
Di belakang Valverde alias posisi keempat cukup mengejutkan karena diisi bek kiri Ferland Mendy. Bek kiri asal Prancis itu mampu melesat 35,2 km/jam.
Berikutnya dalam daftar pelari-pelari cepat Madrid berturut-turut ada winger Rodrygo (33,9 km/jam), gelandang serang Brahim Diaz (33,5 km/jam), gelandang tengah Eduardo Camavinga (33,3 km/jam), dan gelandang serang Jude Bellingham (32,6 km/jam).
Mereka adalah yang tercepat di ruang ganti Madrid. Namun, kini ada Roadrunner baru di Los Blancos dengan datangnya Mbappe. Menarik untuk dicermati apakah penyerang asal Prancis itu mampu melebihi catatan sprint-nya karena banyaknya pelari cepat di Madrid.
Program Latihan Fisik Gaya Cristiano Ronaldo
Madrid sendiri sudah memiliki rencana untuk meningkatkan kondisi kebugaran fisik Mbappe yang terlihat kurang ideal saat membela Prancis pada Euro 2024 lalu.
Untuk urusan ini, Madrid akan menyerahkan sepenuhnya pada Antonio Pintus. Pelatih fisik dengan julukan Sergeant (Sersan) itu sudah dikenal akan kepiawaiannya membentuk fisik para pemain Madrid.
Pintus, yang memiliki program latihan sangat berat, mengaku sudah memiliki proyek (latihan fisik) gaya “Cristiano Ronaldo” yang akan ia terapkan untuk Mbappe.
Pada pramusim ini, Mbappe untuk kali pertama akan merasakan program latihan “Metode Pintus” yang terkenal, yang sangat dipuji dan membawa begitu banyak kesuksesan bagi Real Madrid.
Pada era kedua Carlo Ancelotti melatih Madrid, Pintus berperan atas dua gelar La Liga, dua Liga Champions, satu Piala Raja (Copa del Rey), satu Piala Dunia Antarklub, satu Piala Super Eropa, dan dua Piala Super Spanyol.
Pada musim 2024-2025 nanti, Madrid berpeluang memenangi tujuh gelar namun dengan melakoni lebih dari 70 pertandingan.
Tujuan Mbappe ikut menjalani program latihan fisik Pintus tak lain agar dirinya tiba dalam kondisi terbaik untuk meraih gelar pertamanya bersama Real Madrid, Piala Super Eropa, pada 14 Agustus melawan Atalanta BC (juara Liga Europa) di Stadion Nasional, Warsawa, Polandia.