- Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, menceritakan pengalamannya sebelum akhirnya berlabuh ke klub rival AC Milan tersebut.
- Dirinya mengaku sempat dirayu pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, untuk tidak hengkang dari tim.
- Akan tetapi Lukaku merasa waktunya di United sudah habis dan saat yang tepat untuk berpisah untuk bergabung dengan Inter Milan.
SKOR.id - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, buka suara soal sikap mantan pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer, yang ingin dirinya bertahan di Manchester United.
Romelu Lukaku sempat menjadi andalan di lini depan Manchester United sebelum akhirnya hengkang ke Inter Milan.
Setelah dua musim berseragam Manchester United, striker asal Belgia tersebut memilih pergi.
"Cukup satu musim yang buruk bagiku untuk memutuskan pergi dari Manchester United," ujar Romelu Lukaku dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: PP Perpani Fokus Benahi 2 Kendala Tim Panahan Indonesia
"Saya harus memutuskan untuk pergi ke tempat lain di mana saya bisa belajar dan mengembangkan performa," ucapnya.
Selain itu, striker 26 tahun tersebut juga merasa permainannya tak cocok dengan filosofi Manchester United.
"Ole sempat ingin saya bertahan di MU, tapi saya menolaknya," kata Lukaku.
"Saya merasa tak punya energi yang sama dengan MU, tapi saya salut dengan apa yang dilakukan Ole yang telah membantu saya pindah ke Inter Milan," tuturnya.
Bersama Inter Milan, Lukaku seperti menemukan rumah yang selama ini ia impikan.
Hal itu ditunjukkan dengan diberikannya 35 kali kesempatan bertanding untuk dirinya di seluruh ajang yang dijawab dengan 23 gol serta 5 assist musim ini.
Baca Juga: Dibandingkan Man United, Chelsea Punya Kans Boyong Dembele