- Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mengabaikan statistik pribadi.
- Baginya lebih penting membantu rekan-rekan untuk menolong I Nerazzurri.
- Periode karantina akibat wabah Covid-19 ini dimanfaatkan Lukaku untuk menganalisis performa enam bulan terakhir.
SKOR.id – Romelu Lukaku tampil impresif di musim debutnya bersama Inter Milan. Dalam sekejap, striker internasional Belgia itu menyeruak di antara pemain terbaik Liga Italia.
Statistik performanya pun membuat publik terkagum. Kendati dihujani pujian, Lukaku merendah. Baginya hal itu tidak penting karena ia memprioritaskan tim.
“Saya hidup untuk mencetak gol. Statistik pribadi tidak terlalu penting. Saya harus siap membantu rekan-rekan untuk menolong tim,” ujarnya dalam sesi tanya jawab bersama Puma.
“Selama beberapa meter terakhir, perlu lebih dinamis, menyerang ruangan dan waktu yang tepat.”
Baca Juga: 5 Bek Tengah dengan Estimasi Harga Pasar Termahal di Eropa
Romelu Lukaku mengaku kangen dengan atmosfer kompetisi, ritme permainan, duel dengan lawan di lapangan dan tribune yang dipenuhi penonton.
Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa karena kesehatan yang nomor satu di tengah pandemi Covid-19.
Dalam masa karantina, bukan berarti latihan tim dihentikan. Apalagi Antonio Conte adalah pelatih yang perfeksionis.
Setiap hari mereka menjalani latihan intensif di rumah masing-masing dengan panduan video. Lalu mereka menganalisis kesalahan.
Baca Juga: Ballon d'Or 2020 Dihilangkan Saja! Begini Alasannya
Rutinitas itu serupa dengan saat pandemi belum merebak, bedanya mereka tidak banyak berlatih soal taktik.
“Saya memanfaatkan momentum ini untuk menganalisis prestasi saya beberapa waktu terakhir, secara umum, yang telah saya lakukan selama enam bulan.”
“Anda selalu bisa memperbaiki diri dalam sepak bola.”