Sebelum Ancam Sadio Mane, Dukun Santet Benin Juga Pernah Beraksi di Piala Afrika

Dukun santet dari Benin sempat mengancam Sadio Mane di Piala Afrika 2021.
Sadio Mane tak takut dengan ancaman dukun santet dari Benin tersebut.
Dukun santet dari Benin pernah beraksi di Piala Afrika sebelumnya.

SKOR.id - Pemain timnas Senegal, Sadio Mane, sempat mendapat ancaman santet dari dukun yang berasal dari Benin jelang Piala Afrika 2021.

Dukun dari Benin tersebut mengancam Sadio Mane akan meninggal karena terkena serangan jantung saat tampil di lapangan.

Namun, ancaman dukun santet dari Benin itu tak membuat Sadio Mane takut, nyatanya ia tetap bermain di Piala Afrika 2021.

Bahkan, Sadio Mane menjadi pahlawan Senegal saat timnya menang 1-0 atas Zimbabwe pada pertandingan Grup B Piala Afrika
2021.

Sebelum mengancam Sadio Mane di Piala Afrika 2021, dukun santet dari Benin juga pernah beraksi di Piala Afrika.

Hal hal berbabu sihir, santet, dan sejenisnya memang sesuatu yang umum di Benin yang disebut sebagai pusatnya voodoo.

Dilansir dari Punchng, pada Piala Afrika 2019, sekelompok orang tampak memukul drum, bertepuk tangan untuk mengiringi nyanyian wanita di Kuil Cotonou, Benin.

Upacara tersebut dilakukan untuk mendoakan kesuksesan tim nasional sepak bola Benin di ajang Piala Afrika 2019.

Meski juga memeluk agama Kristen atau Islam, para penduduk Benin juga masih mempraktikkan voodoo secara luas.

Mereka percaya dengan melakukan upacara seperti itu, para pemain timnas Benin akan mendapat bantuan para roh.

Dalam upacara tersebut mereka juga mengorbankan seekor kambing dan tiga ekor domba.

Seorang pendeta memimpin doa dalam upacara tersebut diikuti seratusan pengikut.

Para dukun yang melakukan upacara tersebut memang ingin timnas Benin bisa bicara banyak di Piala Afrika 2019.

Sebab dalam tiga edisi keikutsertaan sebelumnya (2004, 2008, 2010), mereka tak bisa menembus fase grup, dan hasil terbaik adalah bermain imbang 2-2 melawan Mozambique (2010).

Harapan rakyat Benin sempat tumbuh melihat performa timnas mereka di Piala Afrika 2019.

Meraih tiga hasil imbang di babak grup, Benin lolos ke babak 16 besar, dan berhasil mengalahkan Maroko melalui adu penalti.

Harapan untuk berbicara lebih banyak di Piala Afrika 2019 semakin menyelimuti pendukung timnas Benin, setelah mereka lolos ke babak perempat final.

Namun, langkah mereka harus terhenti di perempat final, setelah satu gol Idrissa Gueye (70') menyudahi perjalanan Benin.

Sebelum gelaran Piala Afrika 2019, pelatih timnas Benin pada Piala Afrika 2004, Jacob ''Ghost'' Mulle, pernah menyinggung masalah santet tersebut.

Dilansir dari Radio Jambo, orang-orang Benin menyalahkan dukun dan menilai mereka gagal karena performa tim nasional mereka tak sesuai harapan.

Manchester United vs Aston Villa: Tidak Ada Cristiano Ronaldo, Rangnick Beri Penjelasan

Klik link untuk baca https://t.co/Q5mjUu1rs0— SKOR.id (@skorindonesia) January 10, 2022